Maraton di Gurun Sahara Pakai Sandal, Diego Yanuar: Bikin Aku “In the Moment”

Marathon des Sables, Diego Yanuar, marathon des sables, lari maraton di gurun sahara, lari maraton pakai sandal, Maraton di Gurun Sahara Pakai Sandal, Diego Yanuar: Bikin Aku “In the Moment”

– Salah satu ajang olahraga yang menantang adalah Marathon des Sables yang digelar di Gurun Sahara, Moroko, dengan jarak 250 kilometer.

“Pakai sandal bikin aku lambat, tapi aku suka karena setiap aku lari, aku merasa ‘in the moment’. Aku tahu apa yang ada di sekitar aku,” ujar dia, Minggu (20/4/2025).

Sejak pertama kali berlari dahulu kala, Diego memang menggunakan sepatu lari. Namun, sejak tujuh tahun lalu, ia mulai transisi dari sepatu lari ke sandal selama tiga tahun.

“Lalu aku mengulik cara lari yang benar, jenis sepatu yang cocok, dan baca banyak tentang natural running, dan natural movement. Ini (natural running dan natural movement) cocok dengan filosofi hidupku yang lebih ke minimalis, lebih ada feeling ‘I belong here’ kayak menyatu dengan alam,” kata dia.

Lebih sakit dan lambat, tetapi menyukainya

“Waktu Marathon des Sables, lari lewat semak-semak, Cuma aku yang teriak-teriak ‘aduh! Aduh! Aw! Aw!’. Peserta lainnya bingung,” ungkap Diego.

“Dari awal, aku tahu bakal merasakan itu. Jadi ya memang pengin aja merasakan, seperti merasakan panasnya kepanasan dan dinginnya kedinginan,” kata dia.

“Kalau pakai sepatu kan enggak peduli mau ada paku atau kerikil. Aku lari pakai sandal jadi lebih aware karena aku harus tahu apa yang ada di sekitarku. Setiap aku lari, aku jadi ‘in the moment’,” tutur dia.