Pemprov Sulsel Berikan Tabungan Pendidikan untuk 2 Paskibraka Nasional hingga Lulus SMA

paskibraka, Sulawesi Selatan, Profil Aliah Sakira, Profil Nadhif Infanteri Ibha, Pemprov Sulsel Berikan Tabungan Pendidikan untuk 2 Paskibraka Nasional hingga Lulus SMA

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawati Rusdi, memberikan tabungan pendidikan hingga lulus SMA kepada dua anggota Paskibraka Nasional 2025 asal provinsi itu, yakni Aliah Sakira dan Nadhif Infanteri Ibha, yang bertugas di Istana Negara Jakarta.

Dilansir Antaranews, dalam keterangannya di Makassar, Sabtu (23/8/2025), Fatmawati menegaskan kehadiran Aliah dan Nadhif di Istana Negara adalah prestasi kolektif masyarakat Sulawesi Selatan, bukan hanya pencapaian individu.

“Ini luar biasa, kalian sudah membawa harum nama Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat nasional. Hebat sekali dan saya percaya pengalaman ini akan jadi bekal berharga untuk masa depan,” ujar Wagub Fatmawati sambil menepuk pundak keduanya.

Ia berharap pengalaman ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berdisiplin, giat berlatih, dan siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

Profil Aliah Sakira: Dari Makassar ke Istana Merdeka

Aliah Sakira, lahir di Makassar pada 1 Oktober 2008, terpilih sebagai pembawa baki bendera pada upacara penurunan Sang Saka Merah Putih HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2025.

Ia melewati seleksi ketat dari tingkat kota, provinsi, hingga masuk 76 besar nasional dari lebih 130 ribu pendaftar.

Menurut Aliah, pengalaman Paskibraka membuatnya lebih disiplin dan memantapkan masa depan.

“Kami bisa sharing pengalaman, bahkan bercanda bersama. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Semoga anak-anak muda Sulsel terus berprestasi,” ujarnya sambil tersenyum menanggapi sikap ramah dan humoris Wagub Fatmawati.

Profil Nadhif Infanteri Ibha: Atlet dan Paskibraka

Sementara itu, Nadhif Infanteri Ibha, siswa SMAN 1 Gowa dan putra anggota TNI Kodim 1409 Gowa, aktif di olahraga renang dan karate.

“Masuk paskibra adalah jalan baik bagi generasi muda, apalagi yang bercita-cita jadi abdi negara. Saya bersyukur bisa sampai di tahap ini,” kata Nadhif.

Kebahagiaan ini juga dirasakan orang tua keduanya. Azmach Febriany, ibu Aliah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Wagub atas perhatian yang diberikan.

Sementara Iqbal Basar, ayah Nadhif, menilai pencapaian putranya merupakan bukti kerja keras dan kedisiplinan sejak kecil.

Apresiasi Seleksi Ketat

Pelaksana Duta Pancasila Purnapaskibraka Indonesia (DPPI) Makassar, Muhammad Annas Sudirman mengatakan terpilihnya Aliah dan Nadhif menjadi bukti keberhasilan seleksi berlapis, mulai dari administrasi, psikotes, tes wawasan kebangsaan, hingga wawancara.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!