Bangun Tidur Langsung Olahraga? Ternyata Bisa Membahayakan Tubuh!

Banyak orang percaya bahwa bangun tidur langsung olahraga adalah cara paling efektif untuk menjaga kebugaran. Alasannya sederhana pagi dianggap waktu terbaik untuk membakar kalori, menyegarkan pikiran, dan memulai hari dengan semangat. Namun, apakah benar tubuh siap menerima beban fisik segera setelah bangun tidur?
Ternyata, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan jika Anda terbiasa langsung berolahraga setelah membuka mata, terutama tanpa pemanasan atau persiapan tubuh yang memadai.
Perubahan Fisiologis Setelah Tidur
Saat tidur, tubuh kita mengalami penurunan suhu inti, melambatnya detak jantung, serta berkurangnya aliran darah ke otot. Begitu bangun, sistem saraf dan kardiovaskular membutuhkan waktu untuk kembali bekerja optimal.
Menurut Dr. Stuart McGill, profesor emeritus biomekanika tulang belakang dari University of Waterloo, Kanada, tulang belakang manusia justru lebih rentan terhadap cedera di pagi hari. Ia menjelaskan dalam wawancara dengan The Globe and Mail:
“Ketika kita tidur, diskus tulang belakang menyerap cairan dan menjadi lebih penuh. Hal ini membuat tulang belakang lebih rentan terhadap cedera kompresi atau gerakan mendadak di pagi hari.” Artinya, bangun tidur langsung melakukan olahraga beratterutama yang melibatkan beban pada tulang belakang seperti sit-up, angkat beban, atau lari intensbisa meningkatkan risiko cedera.
Risiko Jika Langsung Olahraga Setelah Bangun Tidur
1. Pusing dan Hipotensi Ortostatik
Setelah tidur panjang, tekanan darah cenderung lebih rendah. Jika tubuh langsung dipaksa bergerak intens, bisa muncul rasa pusing, bahkan hampir pingsan akibat darah belum terdistribusi dengan baik ke otak.
2. Kekakuan Otot dan Sendi
Otot masih dalam kondisi kaku saat baru bangun. Tanpa pemanasan, risiko otot tertarik (strain) atau sendi terkilir lebih tinggi.
3. Cedera Tulang Belakang
Seperti dijelaskan Dr. McGill, diskus tulang belakang penuh cairan di pagi hari lebih mudah tertekan dan rusak jika terbebani gerakan berat.
4. Stres pada Jantung
Bagi orang dengan masalah kardiovaskular, langsung olahraga intens setelah tidur dapat memicu lonjakan detak jantung yang berbahaya.
Cara Aman Berolahraga di Pagi Hari
Bangun tidur bukan berarti tidak boleh olahraga. Justru olahraga pagi punya banyak manfaat, asalkan dilakukan dengan persiapan yang tepat.
1. Bangun Lebih Awal untuk Memberi Adaptasi Tubuh
Berikan tubuh waktu 15–30 menit untuk transisi dari tidur ke aktivitas. Minum segelas air putih, berjalan di sekitar rumah, atau melakukan peregangan ringan bisa membantu.
2. Lakukan Pemanasan Ringan
Mulailah dengan gerakan sederhana seperti stretching, yoga ringan, atau jalan santai sebelum beralih ke latihan intensitas lebih tinggi.
3. Pilih Olahraga Sesuai Kondisi Tubuh
Jika merasa kaku atau masih mengantuk, pilih olahraga low-impact seperti bersepeda santai, jalan cepat, atau tai chi.
4. Hindari Gerakan Berat di Pagi Buta
Olahraga yang memberi tekanan besar pada tulang belakang, seperti deadlift atau sit-up keras, sebaiknya dihindari di jam-jam awal setelah bangun.
Dr. Stuart McGill menekankan bahwa waktu terbaik untuk olahraga berat bukanlah tepat setelah bangun, melainkan setelah tubuh diberi kesempatan untuk bangun penuh.
“Menunggu setidaknya satu jam setelah bangun sebelum melakukan olahraga intens bisa mengurangi risiko cedera tulang belakang dan membuat tubuh bekerja lebih efisien,” jelasnya.