Peran Kunci Danantara: Selamatkan Petani, Kendalikan Harga Gula

Melalui mekanisme ini, Danantara akan segera melakukan pembelian gula hasil produksi petani. Sementara itu, untuk sisa produksi yang belum terserap langsung, penanganan akan dilakukan oleh pedagang gula dengan dukungan koordinasi dari Danantara.
Skema ini dirancang agar distribusi gula tetap lancar, petani memperoleh kepastian pasar, dan harga jual tetap berada pada tingkat yang menguntungkan.
“Danantara hadir tidak hanya sebagai offtaker, tetapi diharapkan juga sebagai penggerak ekosistem perdagangan gula nasional. Dengan mendorong pedagang turut serta dalam penyerapan, agar tidak ada gula petani yang tidak terserap,” ujar Mahmudi, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), melalui keterangan resminya, Selasa, 26 Agustus 2025.
Keputusan strategis ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi penyerapan gula petani yang digelar Danantara bersama Badan Pangan Nasional dan PT SGN di Surabaya, Jawa Timur.
Lebih lanjut Mahmudi menjelaskan bahwa rapat juga menegaskan bahwa seluruh pihak—baik pemerintah, industri, pedagang, maupun petani—harus bergerak dalam satu visi, yakni mencegah kebocoran gula rafinasi ke pasar eceran, menjaga kelancaran distribusi, serta memperkuat keberlanjutan industri gula nasional sepanjang musim giling tahun ini.
Dengan langkah tersebut maka Danantara diharapkan menjadi katalisator dalam mewujudkan ekosistem perdagangan gula yang sehat, adil, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.