Akselerasi Proyek Tanggul Raksasa Jakarta, Brantas Abipraya Pakai Teknologi Ini

PT Brantas Abipraya (Persero) mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Salah satunya dengan menggunakan alat pemancang inner boring yang memiliki kelebihan baik dari segi kuantitas dan kualitas.
Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya mengatakan, melalui pembangunan tanggul laut sepanjang 1,2 kilometer di Ancol dan 1,4 kilometer di Muara Angke, Jakarta Utara, proyek strategis nasional (PSN) ini menjadi upaya nyata melindungi ibu kota dari ancaman banjir rob.
“Pembangunan tanggul NCICD tidak hanya berfungsi sebagai pelindung pantai, tetapi juga sebagai wujud kesiapan Jakarta menghadapi tantangan iklim di masa depan. Brantas Abipraya memastikan pengerjaannya sesuai standar kualitas dan keamanan tertinggi,” ujar Dian dikutip dari keterangannya, Selasa, 26 Agustus 2025.
Dian menambahkan, akselerasi pembangunan dilakukan dengan menggunakan teknologi inner boring yang membuat kualitas pondasi menjadi lebih baik. Kemudian dan dapat menjamin kestabilan pondasi dalam jangka panjang, terutama di wilayah pesisir yang rentan settlement, sehingga mengurangi risiko penurunan tanah.
Keunggulan dari penggunaan alat pemancang inner boring diantaranya juga mengurangi risiko kerusakan bangunan maupun utilitas di sekitar area proyek, mampu menembus lapisan tanah lunak maupun keras tanpa merusak tiang, serta ramah lingkungan dan sosial. Hal ini dikarenakan dampak kebisingan serta gangguan terhadap masyarakat dan ekosistem pesisir dapat diminimalkan.

Proyek tanggul laut.
“Teknologi ini mengadopsi sistem Nakabori dari Jepang, memungkinkan pengeboran di dalam tiang pancang sehingga mengurangi getaran, kebisingan, dan polusi dibandingkan metode konvensional,” jelas Dian.
Lebih lanjut dia mengatakan, Brantas Abipraya berkomitmen pembangunan tanggul ini dapat tuntas tepat waktu agar manfaatnya dapat segera dirasakan langsung oleh masyarakat. Tanggul NCICD hadir untuk menjaga kawasan pesisir dari rob sekaligus membuka peluang pengembangan wilayah. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan perlindungan sekaligus kesempatan ekonomi baru di sekitar Kawasan.
Tanggul ini diharapkan menjadi solusi atas penurunan tanah dan naiknya permukaan laut. Pembangunan ini juga sejalan dengan Asta Cita yang menekankan pembangunan berkelanjutan, ketahanan lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Dengan keterlibatan dalam proyek NCICD, Brantas Abipraya akan senantiasa memperkuat peran Kami sebagai BUMN konstruksi adaptif dan inovatif yang berkontribusi menghadirkan infrastruktur tangguh untuk masa depan bangsa,” tutup Dian.