Lama di Jepang, Influencer Ini Shock Culture di Jakarta: Pejabat Dikawal, Ambulance Kena Macet!

Kehidupan di Indonesia dengan Jepang memang menyimpan banyak perbedaan. Baik dari kebiasaan masyarakatnya, hingga kebijakan-kebijakan pemerintahnya. Seorang influencer asal Indonesia yang sudah lama tinggal di Jepang, Dian K.N, membagikan pengalaman mencengangkannya ketika berada di Jakarta.
Pemilik akun Instagram @neojapan_ tersebut mengalami shock culture atau gegar budaya, di mana ia melihat sebuah mobil diduga milik pejabat dikawal ketat di jalanan.
Mobil hitam tersebut berjalan di belakang pengawalan polisi yang memerberikan jalan lebar supaya bisa cepat menembus kemacetan. Menurut Dian, selama seminggu berada di Jakarta hal tersebut bolak-balik ia temukan di jalan raya.
Selama ini, Dian hanya melihat lewat unggahan-unggahan di media sosial perihal pengawalan pejabat di jalanan. Tetapi kali ini, ia bisa melihat bahkan mendengar langsung suara sirine hingga klakson pengawalan yang sering kali mengganggu masyarakat.
"Saya shock culture kayaknya semingguan di Indonesia. Saya pikir apa yang saya lihat di sosmed selama di Jepang tentang Indonesia hoaks. Ternyata is real!" tulisnya di Instagram, dikutip Selasa 26 Agustus 2025.
Di waktu yang sama tak lama kemudian, Dian menemukan sebuah ambulance yang justru terjebak kemacetan. Ambulance tersebut nampak sudah menyalakan sirine tanda gawat darurat namun tak bisa jalan dan menembus kemacetan Jakarta.
Padahal, seharusnya ambulance mendapatkan prioritas di jalanan karena harus segera menyelamatkan nyawa seseorang.
Dian lantas terkejut karena ambulance yang kondisinya lebih gawat darurat justru terjebak kemacetan dan tak dikawal oleh polisi. Sedangkan, mobil pejabat justru dibukakan jalan dan berhasil menembus kemacetan.
"Ini scene saya take di waktu bersamaan ketika balik ke bandara. Masa ambulance nggak gerak gitu sih, nggak dikawal!" Katanya.
Berbeda dengan Indonesia, di Jepang justru lebih disiplin perihal aturan di jalan raya. Menurut kesaksiannya, jika ada ambulance yang hendak melintas maka pengguna jalan otomatis memberikan kesempatan untuk lewat.
"Di Jepang nih baru dengar ambulance bunyi, udah pada minggir semua," katanya.
Perbedaan ini lantas membuatnya bertanya-tanya soal bagaimana cara orang Indonesia mengatasi permasalahan di jalan raya.