Keuntungan Beralih ke Mobil Listrik di Jakarta

Mobil Listrik Menjadi Solusi Ekonomi
JAKARTA, KOMPAS.com – Peralihan ke mobil listrik (Electric Vehicle/EV) terbukti membawa dampak signifikan terhadap pengeluaran harian, khususnya dalam penggunaan rutin seperti perjalanan ke kantor.
Hal ini diungkapkan oleh Humam Fokkereno, salah satu pengguna awal mobil listrik Chery J6, yang sebelumnya juga telah menggunakan MG4EV versi CBU.
Mobil New Mini Cooper Countryman rakitan lokal terlihat di pabrik BMW Production Network 2, PT Gaya Motor, Jakarta Utara, Kamis (6/9/2018). Edisi pertama yang dirakit terdiri dari dua varian, yakni MINI Cooper Countryman dan New MINI Cooper S Countryman Sports.
Penghematan yang dirasakannya setelah beralih ke mobil listrik sangat terasa, terutama jika dibandingkan dengan biaya operasional mobil konvensional yang pernah ia gunakan, yaitu Mini Cooper Countryman. “Saya sebelum punya J6, saya punya mobil listrik dari merek lain. Jadi, saya seminggu pakai mobil ICE ke kantor (Mini Cooper Countryman) itu seminggu bisa sekitar Rp 1 juta, ditambah mesti gonti-ganti karena ganjil-genap," kata Humam kepada Kompas.com.
Penting untuk dicatat bahwa setelah menggunakan mobil listrik, pengeluaran Humam menurun drastis. "Begitu ganti ke EV, saya 10 hari paling cuma Rp 100.000, paling lama 10 hari, paling cepat 7 harian,” tambahnya.
Kinerja Mobil Listrik yang Menguntungkan
Humam menggunakan Chery J6 tipe RWD sejak batch pertama peluncurannya di Indonesia pada Desember 2024.
Humam Fokkereno dari Komunitas J6 EVO
Hingga Agustus 2025, mobilnya telah menempuh jarak sekitar 15.000 kilometer.
Selama penggunaannya, ia menyatakan bahwa biaya energi untuk EV jauh lebih rendah dibandingkan konsumsi bahan bakar kendaraan konvensional.
Keuntungan lain dari menggunakan mobil listrik adalah ketidakpengeruhannya terhadap kebijakan ganjil-genap yang diterapkan di beberapa wilayah perkotaan.
Ini mendukung efisiensi biaya dan waktu tempuh pengguna.
Chery J6 varian RWD yang digunakan Humam memiliki tenaga maksimum mencapai 181 Tk, disokong oleh baterai berkapasitas 65,69 kWh.
Berdasarkan klaim pengujian NEDC, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 426 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.
Dengan pengalaman positif yang dirasakan oleh pengguna seperti Humam, peralihan ke mobil listrik dapat menjadi solusi cerdas untuk kebutuhan transportasi yang lebih efisien dan ekonomis.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!