Jejak Digital Motivator Dwi Hartono di Yayasan Amal dan UMKM Terungkap

Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang sebuah bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa salah satu otak pelaku adalah Dwi Hartono (DH), yang diduga terlibat dalam kasus ini.
“Benar (@klanhartono) Instagram-nya DH,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi pada Selasa (26/8/2025).
Jejak Digital Dwi Hartono
Penelusuran lebih lanjut mengungkap bahwa Dwi Hartono memiliki yayasan amal yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan UMKM.
Dalam bio akun Instagram-nya, Dwi mencantumkan @hartono_foundation, nama yayasan yang didirikannya.
Yayasan ini pertama kali mengunggah konten pada 1 Februari 2019 dengan fokus pada pemberian beasiswa pendidikan dan pengembangan UMKM. Unggahan terakhir tercatat pada 21 Juli 2024.
Dwi Hartono sendiri berasal dari keluarga pengusaha besar di Tebo, Jambi, yang dikenal dengan kepemilikan grosir terbesar di Pasar Rimbo Bujang.
Penangkapan Dwi Hartono dan Dua Tersangka Lain
Dwi Hartono bersama dua tersangka lainnya, YJ dan AA, ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.
Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan oleh tim gabungan Polda Metro Jaya. Sehari setelahnya, aparat juga mengamankan seorang tersangka lain berinisial C di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Dengan penangkapan tersebut, total ada 15 orang yang telah ditangkap terkait kasus ini. Sebelumnya, empat pelaku lain berinisial AT, RS, RAH, dan RW lebih dulu ditangkap di Jakarta dan Labuan Bajo.
Kronologi Penculikan dan Penemuan Jasad Korban
Korban, Mohamad Ilham Pradipta, ditemukan meninggal di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Bekasi pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang menggembala sapi.
Kondisi jasad Ilham mengenaskan: tangan dan kaki terikat, mata ditutup lakban, dan tubuh penuh luka lebam.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa korban sebelumnya diculik dari sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Rekaman CCTV menunjukkan Ilham berjalan di area parkir, mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana krem, sebelum disergap oleh sekelompok orang yang datang dengan mobil putih.
Korban berusaha melawan namun kalah jumlah, dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku, sementara kendaraan pribadinya tertinggal.
Aksi cepat pelaku membuat saksi mata tidak mampu mencegah penculikan tersebut.
Penyidikan Berlanjut
Polda Metro Jaya kini terus mendalami peran masing-masing tersangka, termasuk dugaan keterlibatan Dwi Hartono sebagai otak di balik penculikan dan pembunuhan ini.
Polisi berupaya mengungkap lebih lanjut motif serta jaringan yang terlibat dalam kasus tragis ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Jejak Politik Dwi Hartono Sebelum Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!