Kisah Lengkap Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Tahun Gajah

maulid nabi, kelahiran nabi muhammad saw, kelahiran nabi muhammad, tahun gajah, maulid nabi 2025, Tanda Ajaib Kelahiran Nabi Muhammad, tanda tanda ajaib pada masa kelahiran nabi muhammad, Kisah Lengkap Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Tahun Gajah, Tahun Gajah dan Peristiwa Pasukan Abrahah, Tanda-Tanda Ajaib Saat Kelahiran, Nama Muhammad dan Nasab Rasulullah, Kehilangan Orang Tua dan Masa Asuhan Abu Thalib, Pernikahan dengan Siti Khadijah, Dampak Sosial Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW lahir dari keluarga sederhana di Kota Makkah. Beliau lahir dalam keadaan yatim karena sang ayah, Abdullah bin Abdul Muthalib, wafat ketika Nabi masih dalam kandungan ibunya, Siti Aminah, sekitar dua bulan sebelum kelahiran.

Rasulullah lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah, atau bertepatan dengan 20 April 571 Masehi, di Lembah Abu Thalib, kawasan tempat tinggal Bani Hasyim.

Lokasi kelahiran itu kini berdiri sebuah perpustakaan bernama Maktabah Makkah Al Mukarromah yang dibangun oleh Syekh Abbas Al Qaththan pada tahun 1950 M. Sebelumnya, di tempat tersebut berdiri sebuah masjid yang didirikan oleh Al Khaizaran, ibu Khalifah Harun Ar-Rasyid dari Dinasti Abbasiyah.

Tahun Gajah dan Peristiwa Pasukan Abrahah

Kelahiran Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan peristiwa besar yang dikenal sebagai Tahun Gajah.

Saat itu, Makkah diserang oleh pasukan Abrahah, gubernur Kerajaan Nasrani Abessinia yang memerintah di Yaman.

Abrahah membangun gereja megah di San’a untuk menyaingi Ka’bah, lalu berniat menghancurkan Ka’bah agar orang tidak lagi berziarah ke Makkah.

Namun, ketika pasukannya hendak menyerang, gajah-gajah mereka enggan maju ke arah Ka’bah. Allah SWT kemudian mengutus burung Ababil yang melempari mereka dengan batu panas dari neraka sehingga pasukan Abrahah binasa, sebagaimana diabadikan dalam QS Al-Fil ayat 1-5.

Tanda-Tanda Ajaib Saat Kelahiran

maulid nabi, kelahiran nabi muhammad saw, kelahiran nabi muhammad, tahun gajah, maulid nabi 2025, Tanda Ajaib Kelahiran Nabi Muhammad, tanda tanda ajaib pada masa kelahiran nabi muhammad, Kisah Lengkap Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Tahun Gajah, Tahun Gajah dan Peristiwa Pasukan Abrahah, Tanda-Tanda Ajaib Saat Kelahiran, Nama Muhammad dan Nasab Rasulullah, Kehilangan Orang Tua dan Masa Asuhan Abu Thalib, Pernikahan dengan Siti Khadijah, Dampak Sosial Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW

Menurut berbagai riwayat, kelahiran Nabi Muhammad SAW disertai dengan tanda-tanda ajaib. Bayi Muhammad lahir sudah dalam keadaan berkhitan, tali pusarnya telah terpotong, matanya bercelak, tubuhnya bersih, serta mengeluarkan aroma harum.

Pertumbuhannya pun luar biasa. Disebutkan, satu hari pertumbuhan Nabi setara dengan satu bulan. Pada usia tiga bulan beliau sudah bisa berdiri, usia lima bulan mulai berjalan, dan usia sembilan bulan sudah berbicara dengan lancar.

Selain itu, beberapa keajaiban lain turut mengiringi kelahiran Rasulullah. Api sesembahan kaum Majusi yang telah menyala berabad-abad padam, istana Kisra Persia berguncang hingga 14 bangunannya roboh, dan Makkah yang kering kerontang diguyur hujan lebat hingga subur kembali.

Penyair Imam Bushiri dalam Qasidah Burdah menulis:

“Kelahiran sang Nabi menampakkan kesucian diri; alangkah indah permulaannya, juga indah penghabisannya. Hari kelahiran Rasulullah saat ada firasat bangsa Persia; bahwa ada peringatan kepada mereka datangnya bencana dan siksa.”

Nama Muhammad dan Nasab Rasulullah

Nama Muhammad diberikan oleh kakeknya, Abdul Muthalib, pada hari ketujuh setelah kelahiran.

Nama itu diberikan berdasarkan ilham dari Allah SWT dengan harapan agar cucunya kelak menjadi pribadi terpuji di langit maupun di bumi.

Nasab Nabi Muhammad SAW tersambung hingga kepada Nabi Ibrahim AS dan Nabi Adam AS, sebagaimana tercatat dalam silsilah panjang yang diriwayatkan oleh para ulama.

Nabi Muhammad SAW sempat disusui oleh tiga perempuan, yakni ibunya sendiri Siti Aminah, Tsuwaibah Al Aslamiyah (budak Abu Lahab yang dimerdekakan karena gembira atas kelahiran Nabi), dan Halimah Sa’diyah.

Dalam pengasuhan Halimah, banyak peristiwa ajaib yang terjadi. Halimah meriwayatkan:

“Saat awal aku menjemput Muhammad, ia tidur di atas kain sutra hijau, tubuhnya harum, dan ketika aku menaruh tanganku di dadanya, ia membuka mata dan tersenyum. Dari kedua matanya terpancar cahaya yang menjulang ke langit.”

Pamannya, Abbas RA, juga bersaksi bahwa ia pernah melihat Nabi kecil bercakap dengan bulan dan menunjukkannya dengan jari.

Kehilangan Orang Tua dan Masa Asuhan Abu Thalib

maulid nabi, kelahiran nabi muhammad saw, kelahiran nabi muhammad, tahun gajah, maulid nabi 2025, Tanda Ajaib Kelahiran Nabi Muhammad, tanda tanda ajaib pada masa kelahiran nabi muhammad, Kisah Lengkap Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Tahun Gajah, Tahun Gajah dan Peristiwa Pasukan Abrahah, Tanda-Tanda Ajaib Saat Kelahiran, Nama Muhammad dan Nasab Rasulullah, Kehilangan Orang Tua dan Masa Asuhan Abu Thalib, Pernikahan dengan Siti Khadijah, Dampak Sosial Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi masjid.

Pada usia enam tahun, Nabi Muhammad ditinggal wafat ibunya di Abwa, sebuah desa antara Makkah dan Madinah. Sebelumnya, ayahnya telah lebih dulu wafat di Madinah. Setelah itu, beliau diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib, selama dua tahun, hingga akhirnya wafat pula.

Selanjutnya, Nabi diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, yang penuh kasih sayang. Sejak usia delapan tahun, beliau menggembala kambing. Rasulullah bersabda:

“Tidaklah Allah mengutus seorang rasul kecuali dia pasti menggembala kambing.” (HR Ahmad)

Pada usia 12 tahun, Nabi ikut pamannya berdagang ke Syam dan bertemu dengan pendeta Nasrani, Buhaira, yang mengenali tanda kenabian di tubuhnya.

Pada usia 15 tahun, beliau ikut membantu pamannya dalam Perang Fijar.

Pernikahan dengan Siti Khadijah

Memasuki usia 25 tahun, Muhammad dikenal sebagai pedagang jujur dan amanah. Hal ini menarik perhatian seorang saudagar kaya, Siti Khadijah binti Khuwailid.

Setelah bekerja sama dalam perdagangan dan mendengar kesaksian pembantunya, Maisarah, Khadijah mengutarakan keinginannya untuk menikah dengan Muhammad.

Pernikahan berlangsung lancar. Saat itu Muhammad berusia 25 tahun, sementara Khadijah 40 tahun.

Dari pernikahan ini lahirlah enam anak, termasuk Fatimah Az-Zahra, serta seorang putra bernama Ibrahim dari istri Nabi yang lain, Maria Al-Qibtiyah.

Dampak Sosial Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi awal dari perubahan besar dalam kehidupan sosial masyarakat Arab. Pada masa itu, masyarakat masih berada dalam masa jahiliyah dengan praktik penyembahan berhala, ketidakadilan, serta perpecahan antar-suku.

Nabi Muhammad diutus untuk membawa ajaran tauhid, kedamaian, dan keadilan sosial. Ajarannya menekankan penghormatan terhadap hak-hak anak, perempuan, dan kaum miskin.

Sejarawan Islam, Ibn Hisham, dalam Sirah Nabawiyah menulis bahwa kelahiran Nabi Muhammad menjadi titik awal berakhirnya masa jahiliyah.

Sementara dalam Al-Rahiq al-Makhtum, Syaikh Safiyur Rahman al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa kelahiran Nabi membawa transformasi fundamental bagi masyarakat Arab.

Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 5 September 2025.

Peringatan ini menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk mengenang kelahiran Rasulullah, meneladani akhlak mulia, serta merenungkan perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan warisan abadi yang terus menjadi sumber inspirasi spiritual dan moral bagi umat Islam di seluruh dunia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!