Dollar AS, Yen dan Semua Akan Punah! Mata Uang Pengganti Sudah Muncul

Pendiri Binance, Changpeng Zhao atau CZ.
Pendiri Binance, Changpeng Zhao atau CZ.

Pendiri Binance, Changpeng Zhao atau CZ, membuat pernyataan berani soal masa depan aset kripto.

Ia menegaskan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) tidak akan memakai dollar AS, yen, atau mata uang fiat tradisional untuk bertransaksi. Lantas apa?

Menurutnya, aset kripto adalah 'mata uang asli' AI, terutama untuk mendukung microtransaction dalam skala besar.

"Sistem perbankan tradisional dirancang untuk manusia, bukan untuk ribuan agen AI yang kelak beroperasi secara otomatis," kata dia, seperti dikutip dari situs Indodax, Kamis, 28 Agustus 2025.

CZ melanjutkan, blockchain dianggap lebih ideal karena menawarkan API yang bisa diprogram, settlement instan, dan efisiensi biaya.

Ia memperkirakan dalam waktu dekat, setiap individu bisa memiliki ratusan hingga ribuan agen AI. Jika benar terjadi, maka aktivitas ekonomi digital bisa meningkat hingga 100–1.000 kali lipat.

Semua transaksi itu, lanjut CZ, akan lebih masuk akal bila dilakukan melalui jaringan blockchain. Bukan itu saja.

Ia memuji kebijakan Presiden AS Donald Trump yang pada Juli 2024 mulai mendukung aset kripto secara terbuka.

“Kalau pemerintahan sebelumnya (Joe Biden), rasanya seperti di penjara karena regulasi (aset kripto) yang sangat ketat. Sekarang, arah kebijakan berubah total setelah Donald Trump terang-terangan mendukung aset kripto,” ujar Changpeng Zhao dilansir dari Beincrypto.

Kini, tiga undang-undang baru, termasuk regulasi stablecoin dan Genius Act, sudah disahkan, menandai pergeseran sikap AS terhadap aset kripto.

Namun, ia menegaskan sikap menolak central bank digital currency (CBDC) karena dinilai terlalu tersentralisasi.

Sejak mundur dari posisi CEO Binance, Changpeng Zhao, kini lebih fokus pada pendidikan. Proyeknya, Giggle Academy, sudah melayani sekitar 50 ribu anak di berbagai negara.

Ia menilai biaya untuk mendigitalkan pendidikan 18 tahun penuh hanya sekitar US$300 juta, jauh lebih efisien dibanding anggaran tahunan pemerintah AS yang mencapai US$110 miliar.

Tak hanya pendidikan, CZ mengungkap dirinya kini menjadi penasihat bagi 12 pemerintah dan pemimpin dunia.

Topik yang ia bahas meliputi regulasi aset kripto, stablecoin, CBDC, hingga strategi adopsi blockchain.

Ia mencontohkan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai salah satu negara dengan governance kuat yang progresif dalam menerima inovasi. Selain edukasi dan advokasi regulasi, CZ kini aktif membina pengusaha baru.

Lewat firma investasinya, EZ Labs, ia mendukung proyek tahap awal, bukan hanya dari sisi modal, tetapi juga strategi bisnis.

Changpeng Zhao mendorong para founder atau pendiri agar mengutamakan etika, nilai jangka panjang, serta inovasi nyata dibanding sekadar mengejar profit cepat.