Biaya Medis Melonjak, Prudential Syariah Enggak Panik

Prudential.
Prudential.

 Industri asuransi jiwa tengah menghadapi tekanan besar seiring melonjaknya biaya kesehatan global.

Pascapandemi Covid-19, laju inflasi medis di Indonesia bahkan diproyeksikan mencapai 19 persen pada 2025, jauh melampaui inflasi umum yang hanya 2,6 persen.

Kondisi ini memicu kenaikan klaim kesehatan, dengan total klaim industri menembus Rp12,2 triliun atau tumbuh 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Di tengah situasi tersebut, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus memperkuat strategi bisnisnya dengan menghadirkan solusi perlindungan kesehatan berbasis syariah. 

Perusahaan menekankan kolaborasi strategis serta inovasi produk untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas layanan kesehatan yang terjangkau, mudah diakses, dan relevan dengan tantangan saat ini.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah menghadirkan PRUPriority Hospital, yang kini menggandeng lebih dari 1.700 rumah sakit di dalam maupun luar negeri.

Melalui kemitraan ini, perusahaan menerapkan pedoman klinis bersama mitra rumah sakit, sehingga proses perawatan lebih akurat, efisien, dan mengurangi tindakan medis yang tidak diperlukan.

Selain itu, peserta dapat menikmati kemudahan pembayaran dengan metode nontunai (cashless). Tak hanya memperluas jaringan rumah sakit, Prudential Syariah juga menghadirkan sejumlah produk.

Ada PRUWell Medical Syariah, yang menawarkan konsep fair pricing dengan kontribusi terjangkau yang adil secara berkala.

Lalu, PRUSehat Syariah hadir dengan manfaat dan kontribusi sesuai kebutuhan generasi muda, sementara PRUCare Advisor memberikan layanan tambahan berupa pendampingan virtual, opini medis dari spesialis global, hingga bantuan berkelanjutan selama dan setelah perawatan di rumah sakit.

“Karena, selain memberi perlindungan terhadap risiko kesehatan, asuransi juga memiliki serangkaian nilai tambah untuk menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks," kata Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Syariah, di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.

Menurutnya, kejadian seperti pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa asuransi memiliki peran strategis dalam membangun ketahanan finansial masyarakat untuk bertahan dari dampak krisis ekonomi dan kesehatan yang menyertainya.

Tidak hanya dapat membantu mengelola proteksi diri dan keluarga Indonesia, asuransi kesehatan syariah juga dapat membawa value yang akan didapat oleh peserta, yakni terus berkontribusi untuk saling tolong menolong terutama ketika terjadi klaim kesehatan.

”Ke depannya, fokus kami adalah memperkuat inovasi produk, memperluas jaringan layanan medis internasional maupun domestik, dan menghadirkan solusi kesehatan yang mudah diakses serta memastikan peserta mendapatkan proteksi kesehatan syariah yang simple dan relevan dengan kebutuhan mereka,” jelas dia.

Atas kinerja dan strategi tersebut, Prudential Syariah meraih penghargaan “Indonesia Best Sharia Life Insurance 2025 for Strengthening Strategic Collaborations to Improve Healthcare Services Accessibility”.

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya perusahaan dalam memperkuat peran industri asuransi syariah, terutama dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat.