SKK Migas Jamin Tahap FEED dan Perizinan Proyek Masela Rampung Akhir 2025

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 April 2025
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 9 April 2025

Tahap rekayasa dasar atau Front-End Engineering and Design (FEED), pada proyek raksasa LNG Abadi di Blok Masela telah dimulai. Seremoninya pun diresmikan oleh Kementerian ESDM, SKK Migas, INPEX Masela, Ltd., PT Pertamina Hulu Energi Masela (PHE Masela), dan PETRONAS Masela Sdn.

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto mengatakan, guna mendukung kelancaran proses dan tahapan dari realisasi proyek raksasa LNG tersebut, pihaknya telah berkomitmen untuk mengakselerasi aspek perizinan dari proyek ini.

Bahkan, Dia memastikan bahwa ?SKK Migas juga telah menargetkan agar proses FEED Proyek LNG Abadi Masela ini bisa selesai di akhir tahun 2025.

?"Dalam proses pelaksanaan FEED ini, kita juga akan melakukan proses bersamaan hal-hal yang perlu kita tender sambil kita menyelesaikan perizinan," kata Djoko di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025.

Pertamina manfaatkan gas suar kilang menjadi listrik

Pertamina manfaatkan gas suar kilang menjadi listrik

?Inpex Masela sebagai operator yang mewakili mitra perusahaan patungan berharap, proyek itu dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pihaknya.

Khususnya yakni terhadap pembangunan ekonomi di wilayah Indonesia bagian timur, serta mendukung pencapaian target nasional Indonesia untuk mencapai target net-zero emisi CO2 pada 2060.

Jangka waktu production sharing contract (PSC) proyek tersebut ditetapkan hingga 15 November 2055, dengan wilayah kontrak seluas 2.503 km2 dan kedalaman laut dalam rentang 400-800 meter.

?Blok Masela itu sendiri diketahui berlokasi sekitar 170-180 km di sebelah barat daya Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Karenanya, Djoko pun menjamin bahwa pemerintah Indonesia termasuk SKK Migas bakal menjamin kelancaran aspek perizinan demo mendukung proyek raksasa Blok Masela tersebut.

"Pemerintah Indonesia sudah membuktikan bahwa menjamin semua perizinan itu dapat kita selesaikan pada tahun ini juga," ujarnya.