1 Juta Orang Pilihan Dilatih, 10 Ribu UKM Aman

Ilustrasi keamanan siber.
Ilustrasi keamanan siber.

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Cisco berkomitmen untuk melatih satu juta orang Indonesia di bidang infrastruktur jaringan dan keamanan siber hingga 2030.

Program ini bertujuan membangun talenta digital yang tangguh. Selain itu, Sovereign SOC akan menjadi Cyber Resilience Labs – tempat pelatihan praktis industri, simulasi insiden, dan program kesiapan nasional guna memperkuat ketahanan digital Indonesia.

Sovereign SOC juga dirancang tidak hanya untuk perusahaan besar dan instansi pemerintah, tapi juga sektor usaha kecil dan menengah/UKM.

Dengan layanan keamanan yang terjangkau dan mudah diakses, Sovereign SOC diharapkan dapat membantu lebih dari 10 ribu UKM dalam meningkatkan sistem pengelolaan dan perlindungan data digital mereka di era digitalisasi.

Studi para ahli menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan digital, di level dasar sekali pun, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Temuan ini sekaligus menyoroti potensi peningkatan produktivitas dan kesiapan keamanan siber yang berdampak langsung terhadap PDB nasional.

"Kami percaya transformasi digital harus berlangsung secara inklusif, terpercaya, dan berkelanjutan," ujar Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, di Jakarta, Rabu malam, 27 Agustus 2025.

Sebagai informasi, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Cisco mengumumkan peluncuran Indonesia Sovereign Security Operations Center (SOC), yang dirancang untuk memperkuat keamanan dan ketahanan siber nasional.

Sovereign SOC menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengadopsi Splunk Cloud Platform dan Splunk Enterprise Security, yang telah memenuhi standar global SOC 2 compliance.

Platform ini memastikan data nasional terlindungi dalam hukum Indonesia. Berdasarkan Cisco Cybersecurity Readiness Index, 91 persen perusahaan di Indonesia mengalami masalah keamanan siber dalam setahun terakhir.

Sovereign SOC dirancang khusus untuk mengatasi tantangan ini, solusi pertahanan terpusat yang mampu melindungi berbagai sektor strategis, termasuk keuangan, kesehatan, transportasi, dan layanan publik.