Ini Rahasia Teknologi Baru Indosat

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan fitur pencarian terbaru dengan memanfaatkan teknologi Semantic Search berbasis AI dalam aplikasi myIM3 dan bima+.

Bekerja sama dengan Google Cloud, teknologi ini memungkinkan pelanggan melakukan pencarian secara lebih relevan, personal, dan efisien, sehingga memudahkan mereka menemukan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan.

Inisiatif ini menandai langkah baru dalam menghadirkan pengalaman digital yang lebih cerdas dan intuitif bagi pelanggan.

Kemampuan tersebut didukung oleh platform Vertex AI Google Cloud, yang memungkinkan sistem memahami perilaku dan preferensi pelanggan secara mendalam.

Dengan demikian, pencarian layanan seperti paket data, fitur gaya hidup, hingga program loyalti seperti IMPoin dan BonsTri dapat disesuaikan secara dinamis dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Kemampuan personalisasi berbasis AI mampu menghadirkan pengalaman pencarian layanan yang lebih personal dan relevan.

Hal ini semakin menegaskan betapa pentingnya mengadopsi teknologi seperti Semantic Search untuk menjawab ekspektasi pasar yang terus berkembang. Kebutuhan akan pengalaman yang dipersonalisasi, semakin menjadi standar baru dalam dunia digital.

Menurut riset McKinsey dalam “Next to Personalization”, sebanyak 71 persen konsumen menginginkan interaksi yang personal dari sebuah brand. Bahkan, personalisasi berbasis AI mampu meningkatkan efisiensi perusahaan.

Selain itu, teknologi Semantic Search ini juga diperkuat oleh Sahabat-AI, model bahasa besar (large language model/LLM) open source berbahasa Indonesia.

Sahabat-AI dirancang khusus untuk memahami konteks lokal, termasuk dukungan terhadap berbagai bahasa daerah dan dialek, sehingga interaksi pelanggan menjadi lebih dekat, relevan, dan bermakna tak hanya di kota besar, tapi juga hingga pelosok Indonesia.

Bilal Kazmi, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengaku siap menghadirkan sistem pencarian yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memberikan nilai tambah nyata, baik dari sisi kenyamanan pengguna maupun peningkatan nilai bisnis.

Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan pengalaman digital yang lebih pintar, personal, dan relevan bagi pelanggan.

"Bagi kami, sudah menjadi bahwa teknologi harus mempermudah hidup, mendekatkan layanan, dan menjadi sarana untuk memberdayakan Indonesia dalam menghadapi era digital," katanya di Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.

Pada kesempatan yang sama, Fanly Tanto, Country Director, Indonesia, Google Cloud, menyebut teknologi Vertex AI Search dirancang untuk memahami pertanyaan dalam Bahasa Indonesia maupun Inggris, termasuk makna semantik di balik pertanyaan serta variasi ejaannya.

Hal ini akan membantu memberikan rekomendasi layanan digital yang lebih relevan, sesuai dengan beragam gaya hidup jutaan pengguna myIM3 dan bima+.

"Implementasi teknologi ini menunjukkan bagaimana kombinasi antara platform Google Cloud dan mesin pencari Google dapat terintegrasi dengan model AI perusahaan sehingga mampu menciptakan pengalaman digital yang lebih cerdas dan personal bagi pelanggan," papar dia.