FedEx PHK Massal, Ratusan Karyawan Terdampak

Perubahan besar dalam dunia bisnis kerap membawa dampak yang tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh ribuan karyawan. Dinamika industri logistik yang semakin ketat, memaksa banyak perusahaan untuk menyesuaikan strategi operasional agar tetap kompetitif.
Salah satunya adalah langkah yang diambil FedEx Supply Chain, anak usaha dari raksasa logistik global FedEx, yang baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam jumlah besar.
FedEx Supply Chain yang berbasis di Memphis akan memberhentikan lebih dari 600 pekerjanya sebagai bagian dari transisi bisnis. Perusahaan mengajukan pemberitahuan resmi melalui WARN notice (Worker Adjustment and Retraining Notification) pada 27 Agustus.
FedEx memberi tahu lembaga terkait mengenai rencana PHK terhadap 611 karyawan di fasilitas yang berlokasi di 4155 Quest Way dan 5800 Challenge Drive.

Ilustrasi FedEx Supply Chain
Sebelumnya, The Commercial Appeal melaporkan kabar mengenai PHK ini pada 14 Agustus, namun saat itu jumlah karyawan yang terdampak belum diungkap. Berdasarkan WARN notice, tim tanggap cepat dari Greater Memphis Workforce Development Board akan berkoordinasi dengan FedEx dan para karyawan yang terkena dampak.
FedEx juga menolak memberikan pernyataan tambahan mengenai WARN notice tersebut. Namun, dalam keterangan sebelumnya, FedEx menyatakan bahwa pelanggan FedEx Supply Chain yang menempati fasilitas di 4.155 Quest Way dan 5.800 Challenge Drive akan memindahkan sebagian besar bisnisnya ke penyedia logistik pihak ketiga di lokasi baru, dan transisi ini diperkirakan selesai pada Oktober 2025.
FedEx berencana mempertahankan sebagian bisnis di lokasi tersebut. Perusahaan juga menegaskan bahwa para karyawan di fasilitas ini telah diberitahu lebih awal dan banyak di antara mereka yang memenuhi syarat untuk peran lain di dalam perusahaan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung karyawan yang terdampak melalui bantuan penempatan kerja, bantuan relokasi, atau pesangon, sesuai dengan kebijakan, termasuk di fasilitas FedEx lain di area sekitar,” demikian pernyataan perusahaan seperti dikutip dari Commercial Appeal, Kamis, 28 Agustus 2025.
Lebih lanjut, FedEx menyatakan bahwa perubahan ini tidak terkait dengan restrukturisasi operasional dalam inisiatif Network 2.0, strategi transformasi jaringan yang sebelumnya telah diumumkan perusahaan.
Sebagai catatan, pada Juli lalu FedEx juga mengumumkan rencana PHK terhadap lebih dari 480 karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi.
Langkah efisiensi yang diambil FedEx mencerminkan tantangan yang dihadapi industri logistik global, terutama dalam menghadapi tekanan persaingan dan kebutuhan untuk melakukan transformasi operasional.