Bikin Drama Lagi, Real Madrid Pertanyakan Keputusan Wasit saat Lawan Mallorca

Perdebatan soal wasit kembali memanas di Real Madrid, meski LaLiga baru berjalan selama tiga pekan.
Saluran televisi resmi klub kembali melancarkan serangan pedas terhadap ofisial pertandingan, setelah tiga gol mereka dianulir saat kemenangan 2-1 atas RCD Mallorca di Santiago Bernabeu, Minggu (31/8) lalu.
Mereka bahkan menuduh wasit melakukan "manipulasi gambar."
Sekali lagi, Real Madrid TV mengecam keras wasit, Federasi Sepak Bola Spanyol, dan LaLiga. Sebab, mereka menganulir dua gol Kylian Mbappe karena offside tipis. Lalu, mereka juga menganuir gol Arda Güler karena handball saat proses terjadinya gol.
Real Madrid Masih di Bawah Bayang-bayang Ketidakadilan Wasit

Para suporter di Bernabeu pun meluapkan amarahnya. Mereka meneriakkan: "Korupsi di Federasi!" dan "Negreira, Negreira!"
Real Madrid TV juga mengklaim, meskipun ada presiden Federasi baru dan Komite Wasit baru, tetapi mereka masih berada di bawah bayang-bayang kecurigaan.
Saluran tersebut juga menyoroti gol ilegal yang diberikan kepada Atletico di Vitoria dan apa yang terjadi pada laga Mallorca-Barcelona, dengan keputusan yang sama sekali tidak dapat dipahami.
Keputusan tersebut adalah dua kartu merah di awal pertandingan, gol Barcelona yang seharusnya dianulir, dan kartu merah yang harusnya diberikan kepada Raphinha karena tekel sembrono terhadap pemain Mallorca.
Saluran TV Madrid tersebut menegaskan, bahwa tidak ada bukti konklusif jika Mbappe offside dalam dua golnya, atau Guler menyentuh bola dengan tangannya dalam proses terjadinya gol tersebut.
Keputusan Wasit Dianggap Sudah Sesuai Aturan

Menurut pedoman IFAB, yang dijelaskan dalam surat edaran Komite Wasit Spanyol (CTA), gol hanya sah setelah handball yang tidak disengaja terjadi saat penguasaan bola setelahnya, atau sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi.
Jadi, keputusan wasit Jose Maria Sanchez untuk menganulir gol tersebut sudah tepat.
Sumber mengonfirmasi kepada Mundo Deportivo, bahwa CTA menganggap insiden tersebut sebagai situasi yang rumit, tetapi telah diselesaikan.
Meskipun mungkin ada sedikit kebingungan mengingat kiper Mallorca, Leo Roman, melakukan sapuan sebelum gol terakhir Guler, peraturan tersebut jelas dan melemahkan keluhan Madrid. (sof)