Gandeng Akademisi Tingkatkan Kapasitas SDM Kopdes, Menkop Budi: Guna Maksimalkan Potensi

Kerja sama Kemenkop dengan akademisi.
Kerja sama Kemenkop dengan akademisi.

 Kementerian Koperasi bekerja sama dengan akademisi dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) koperasi desa/kelurahan merah putih (KDMP). Hal tersebut dilakukan dengan menggandeng Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Forum Rektor Indonesia, dan Universitas Indonesia (UI).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenkop dan ketiga entitas pendidikan tinggi tersebut di Jakarta, Senin. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan keterlibatan perguruan tinggi sangat krusial melalui pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Budi Arie menjelaskan melalui kerja sama ini, perguruan tinggi akan berkontribusi dalam berbagai cara, termasuk melalui program kuliah kerja nyata (KKN), pengembangan inkubator bisnis, dan peningkatan kapasitas SDM pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi agar kopdes merah putih memiliki tata kelola profesional.

"(Melalui KKN) terdapat banyak mahasiswa dengan multidisiplin ilmu yang dapat mendampingi dan mengembangkan KDMP di desa dan kelurahan, guna mengoptimalkan potensi desa, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warganya," kata Budi di Jakarta, Senin, 1 September 2025.

Ia menambahkan, perguruan tinggi juga dapat berkolaborasi dengan usaha di desa melalui inkubator bisnis, yang berpotensi besar untuk memperkuat kemandirian desa.

Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025

Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025

Budi Arie menjelaskan secara spesifik, kerja sama dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia akan memfokuskan pada penyatuan seluruh PTN dan politeknik negeri untuk memperkuat kapasitas SDM koperasi, menyelaraskan kurikulum, dan hilirisasi hasil riset.

Sementara itu, kerja sama dengan Forum Rektor Indonesia bertujuan membangun sinergi dalam pelaksanaan kebijakan koperasi, mulai dari kelembagaan, digitalisasi, pengembangan usaha, hingga riset dan inovasi.

Bersama Universitas Indonesia, kerja sama akan ditekankan pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, termasuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan KKN tematik yang fokus pada kopdes merah putih.

Budi Arie mengatakan melalui sinergi antara Kemenkop, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah, diharapkan lahir program kolaboratif, model bisnis inovatif, serta standar kompetensi SDM perkoperasian yang dapat diterapkan di seluruh Indonesia.

Ketua Forum Rektor Indonesia Nurhasan mengatakan bahwa 4.300 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang tergabung dalam forumnya siap mendukung pelatihan SDM Kopdes Merah Putih, termasuk melalui KKN tematik yang akan melibatkan mahasiswa dan dosen. (Ant)