Spesifikasi Lengkap Jam Tangan Langka Rp11 M Milik Ahmad Sahroni

Sosok Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sasaran penjarahan.

Dalam insiden tersebut, sejumlah barang berharga sempat raib, termasuk sebuah jam tangan mewah koleksinya, Richard Mille RM 40-01 Automatic Tourbillon McLaren Speedtail.

Jam tangan ini bukanlah aksesori biasa. Harganya ditaksir mencapai Rp11 miliar, menjadikannya salah satu koleksi paling prestisius yang dimiliki Sahroni. Keistimewaan jam tangan ini membuatnya jadi rebutan kolektor dunia, terlebih karena diproduksi sangat terbatas.

Edisi Terbatas, Hanya 106 Unit di Dunia

Richard Mille RM 40-01 lahir dari kolaborasi antara rumah jam tangan asal Swiss, Richard Mille, dengan produsen mobil super Inggris, McLaren. Model ini terinspirasi langsung dari McLaren Speedtail, sebuah hypercar tiga kursi yang masuk dalam jajaran Ultimate Series McLaren.

Tak heran, jam ini dibuat sangat eksklusif dengan hanya 106 unit di seluruh dunia, sejalan dengan jumlah unit Speedtail yang diproduksi. 

Nilai eksklusivitas inilah yang membuat RM 40-01 bukan hanya jam tangan, melainkan juga simbol status dan karya seni mekanis.

Filosofi Desain: Aerodinamis Seperti Tetesan Air

Menurut situs resmi Richard Mille, desain RM 40-01 mengikuti bentuk tetesan air, yang dikenal sebagai bentuk paling aerodinamis di alam. Filosofi ini diambil langsung dari Speedtail, mobil yang mengedepankan kecepatan, keluwesan, dan efisiensi aerodinamis.

Pengerjaan casing jam ini membutuhkan 2.800 jam kerja selama 18 bulan. Setiap detailnya dirancang untuk merepresentasikan elemen Speedtail. 

Misalnya, bezel terinspirasi dari bukaan kap mesin, sementara tombol pendorong mengingatkan pada lubang udara di belakang roda depan. Bahkan, garis oranye pada strap menjadi representasi lampu rem vertikal khas mobil super tersebut.

Mesin Tourbillon Canggih di Balik Desain Futuristis

Keindahan desain RM 40-01 sejalan dengan kerumitan mesinnya. Jam tangan ini menggunakan calibre CRMT4, sebuah mesin automatic tourbillon yang dilengkapi berbagai fitur, mulai dari indikator cadangan daya, oversize date, hingga rotor dengan geometri variabel.

Rotor berbahan platinum dan red gold mengambil inspirasi dari desain kap mesin Speedtail, sedangkan sistem barrel-nya dibuat mengikuti garis atap mobil. Inovasi ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga meningkatkan performa dan presisi jam tangan.

Dibuat dengan 5 Prototipe Sebelum Sempurna

01 membuat Richard Mille harus melewati proses panjang. Sebelum bentuk final tercapai, mereka mengembangkan lima prototipe untuk memastikan semua aspek sesuai dengan filosofi desain dan fungsionalitas.

Bahkan, detail finishing tidak hanya diterapkan pada bagian luar yang terlihat, tetapi juga pada komponen tersembunyi, termasuk permukaan bawah mekanisme. Dedikasi pada detail inilah yang membuat Richard Mille dijuluki sebagai “Ferrari-nya dunia jam tangan.”