Hitung Peluang Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia di Mandalika

 Marc Marquez sudah selangkah lagi menuju gelar juara dunia ketujuh tahun ini, samai rekor sang rival yakni Valentino Rossi.

Peluang itu terbuka lebar apalagi melihat selisih poin antara Marquez dengan pembalap di urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2025.

Setelah Hungaria, Marquez mengantongi sebanyak 455 poin sedangkan sang adik, Alex di 280 poin. Kedua rider berjarak 175 poin.

Meskipun sempat menunjukkan hasil konsisten, kondisi yang dialami Alex Marquez dalam beberapa seri terakhir bisa dibilang kurang baik.

Persiapan MotoGP Mandalika 2025, MGPA Mulai Pelatihan Marshal

Hal ini membuat dia tersendat dalam mengumpulkan poin. Di MotoGP Hungaria 2025, Alex finish di posisi ke-14.

Marc Marquez bisa menyegel gelar juara dunia di ‘kandang’ Valentino Rossi, San Marino. Tetapi hitungannya, dia harus meraih 222 poin setelah balapan seri tersebut.

Skenario itu dengan asumsi Marc Marquez selalu menempati posisi pertama baik di Sprint Race (12 poin) maupun balapan utama (25 poin), dan meraih 37 poin per seri.

222 poin adalah akumulasi perolehan poin sisa balapan setelah San Marino yakni Jepang, Indonesia, Australia, Malaysia, Portugal lalu terakhir Valencia.

Dengan begitu, posisi Marquez di peringkat pertama klasemen sementara MotoGP 2025 jadi tidak terkejar.

Marquez sendiri mengaku hal tersebut tidaklah realistis. Menjaga selisih lebih dari 200 poin, menurut dia berarti mengasumsikan Alex tidak berhasil mengamankan poin di San Marino.

The Baby Alien menargetkan Jepang atau Indonesia sebagai tempat yang realistis untuk mengamankan titel juara dunia MotoGP 2025.

Dihitung secara kasar, Marc Marquez perlu mengumpulkan paling tidak 148 poin setelah MotoGP Mandalika 2025. Sehingga jarak antara dia dengan pembalap di bawahnya bisa terjaga.

Menanti Marquez Pecahkan ‘Kutukan’ Sirkuit Mandalika Tahun Ini

Menggunakan hitungan tersebut, total perolehan poin Marquez setelah MotoGP Mandalika 2025 adalah 603 poin. Lalu Alex Marquez 396 poin, jika ia berhasil konsisten finish di urutan kedua.

Kembali lagi, skenario itu hanya bisa tercapai jika Marc meneruskan dominasinya di peringkat pertama Sprint Race dan balapan utama sampai MotoGP Mandalika 2025.

Rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia juga memiliki peluang bangkit. Apalagi setelah Hungaria, di mana Pecco disebut kembali mulai percaya diri setelah motornya mendapatkan ubahan dari Ducati.

Berasumsi Bagnaia bisa finish ketiga di setiap seri, dia perlu memperoleh 92 poin setelah MotoGP Mandalika.

Sehingga posisi Pecco di klasemen sementara MotoGP 2025 bisa terjaga dengan total 320 poin setelah dari Indonesia.

Bicara peluang Marquez jadi juara dunia di Mandalika, apabila melihat performa The Baby Alien sepanjang musim. Sepertinya tidak berlebihan untuk melihat skenario tersebut jadi realita.

Jika Marquez berhasil mewujudkan hitungan tersebut maka dapat dipastikan dia meraih gelar juara dunia, meskipun dia tak naik podium lagi atau tidak mendapat poin sekalipun setelah Mandalika.

Marc Marquez tampil semakin konsisten dan tak lagi agresif selama balapan. Dia turut mengakui caranya menghadapi balapan tidak seperti dulu, karena belajar dari pengalaman di masa lalu.

Kemenangan Marquez di Mandalika juga bakal jadi sejarah tersendiri. Sebab sejak pertama kali Sirkuit Mandalika jadi bagian dari MotoGP di 2022, dia belum sekalipun menyentuh garis finish.

Sebagai informasi, MotoGP Mandalika 2025 bakal dilangsungkan 3-5 Oktober mendatang.