Contekan 5 Prompt GPT-5 dari Bos Microsoft, Siap Di-copas buat Kerja Harian

gratis, Satya Nadella, CEO Microsoft, chatGPT, OpenAI, Copilot, Microsoft 365 Copilot, GPT-5, Prompt, Bos Microsoft, Contekan 5 Prompt GPT-5 dari Bos Microsoft, Siap Di-copas buat Kerja Harian, 1. Prediksi topik rapat, 2. Menyusun update proyek yang lengkap, 3. Cek kesiapan peluncuran produk, 4. Mengategorikan waktu dan prioritas kerja, 5. Persiapan rapat lebih efisien

CEO Microsoft Satya Nadella membagikan lima contoh prompt GPT-5 yang bisa digunakan setiap hari untuk bekerja. 

GPT-5 merupakan model AI penerus GPT-4. Sebagai penerus, GPT-5 diklaim lebih cerdas, bahkan dapat menjawab seperti pakar level PhD (Philosophiae Doctor, gelar setingkat doktor/ S3). Model ini juga diklaim lebih cepat, lebih jujur, lebih minim halu, dan lebih aman untuk pertanyaan berisiko.

Menurut Nadella, GPT-5 membantu menganalisis email, obrolan, hingga rapat, lalu mengubahnya menjadi wawasan yang bisa langsung dipakai untuk mengambil keputusan. 

Prompt ini dijalankan lewat chatbot Microsoft 365 Copilot yang terintegrasi di aplikasi seperti Outlook, Teams, Word, dan Excel.

“Dalam beberapa minggu sejak GPT-5 hadir di Microsoft 365 Copilot, teknologi ini sudah jadi bagian dari alur kerja harian saya, menambah lapisan kecerdasan baru di semua aplikasi yang saya gunakan,” kata Nadella dalam unggahan di X.

Berikut lima prompt GPT-5 andalan Nadella, lengkap dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Prompt ini bisa langsung di-copas (copy-paste) pembaca di chatbot AI favorit masing-masing, mulai dari Copilot, ChatGPT, Gemini, dan sebagainya.

KompasTekno juga menyematkan video demo masing-masing prompt untuk memberikan gambaran langsung kepada pengguna.

1. Prediksi topik rapat

Prompt bahasa Inggris:

Based on my prior interactions with [/person], give me 5 things likely top of mind for our next meeting.

Prompt bahasa Indonesia:

Berdasarkan interaksi saya sebelumnya dengan [/nama orang], berikan 5 hal yang kemungkinan besar akan jadi topik utama di pertemuan berikutnya.

Dengan prompt ini, GPT-5 bisa menelusuri email, catatan rapat, dan riwayat chat untuk memprediksi topik yang akan dibahas dengan seseorang.

Dengan begitu, pengguna bisa lebih siap menghadapi pertemuan tanpa perlu membuka satu per satu dokumen lama.

2. Menyusun update proyek yang lengkap

Prompt bahasa Inggris:

Draft a project update based on emails, chats, and all meetings in [/series]: KPIs vs. targets, wins/losses, risks, competitive moves, plus likely tough questions and answers.

Prompt bahasa Indonesia:

Buatkan laporan pembaruan proyek berdasarkan email, chat, dan semua rapat di [/seri]: pencapaian KPI vs target, keberhasilan/kegagalan, risiko, langkah pesaing, serta pertanyaan sulit yang mungkin muncul beserta jawabannya.

Dengan prompt ini, GPT-5 bisa merangkum perkembangan proyek, membandingkan target dan capaian, mencatat risiko, bahkan menyiapkan jawaban atas pertanyaan sulit.

Laporan pun bisa selesai lebih cepat dan berbasis data, tanpa harus disusun manual.

3. Cek kesiapan peluncuran produk

Prompt bahasa Inggris:

Are we on track for the [Product] launch in [month's name]? Check engineering progress, pilot program results, risks. Give me a probability.

Prompt bahasa Indonesia:

Apakah kita siap meluncurkan [Produk] di bulan [nama bulan]? Cek progres engineering, hasil uji coba, risiko, lalu berikan perkiraan kemungkinan suksesnya.

AI akan memeriksa berbagai data teknis, hasil uji coba, hingga potensi hambatan. Lalu GPT-5 menyajikan kemungkinan keberhasilan peluncuran dalam bentuk angka probabilitas.

Hal ini memudahkan pengguna mengambil keputusan sebelum tenggat waktu.

4. Mengategorikan waktu dan prioritas kerja

Prompt bahasa Inggris:

Review my calendar and email from the last month and create 5 to 7 buckets for projects I spend most time on, with % of time spent and short descriptions.

Prompt bahasa Indonesia:

Tinjau kalender dan email saya selama sebulan terakhir, lalu buat 5–7 kategori proyek yang paling banyak menyita waktu, lengkap dengan persentase dan deskripsi singkat.

GPT-5 membantu memetakan penggunaan waktu pengguna, lengkap dengan persentase fokus ke setiap proyek.

Dengan begitu, pengguna bisa tahu apakah alokasi waktunya sudah sesuai prioritas atau justru perlu diatur ulang.

5. Persiapan rapat lebih efisien

Prompt bahasa Inggris:

Review [/select email] + prep me for the next meeting in [/series], based on past manager and team discussions.

Prompt bahasa Indonesia:

Tinjau [/pilih email] lalu persiapkan saya untuk rapat berikutnya di [/seri], berdasarkan diskusi sebelumnya dengan manajer dan tim.

GPT-5 bisa langsung menyiapkan rangkuman dari email tertentu dan menghubungkannya dengan diskusi sebelumnya.

Hasilnya berupa poin-poin penting, daftar aksi, hingga konteks rapat, sehingga pengguna lebih siap tanpa harus membaca ulang semua dokumen, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Times of India, Rabu (3/9/2025).

Ketersediaan GPT-5 di ChatGPT dan Copilot

gratis, Satya Nadella, CEO Microsoft, chatGPT, OpenAI, Copilot, Microsoft 365 Copilot, GPT-5, Prompt, Bos Microsoft, Contekan 5 Prompt GPT-5 dari Bos Microsoft, Siap Di-copas buat Kerja Harian, 1. Prediksi topik rapat, 2. Menyusun update proyek yang lengkap, 3. Cek kesiapan peluncuran produk, 4. Mengategorikan waktu dan prioritas kerja, 5. Persiapan rapat lebih efisien

Peluncuran ChatGPT-5

Semua pengguna ChatGPT, termasuk pengguna gratis (free user) bisa menjajal model AI GPT-5 sejak dirilis pada 8 Agustus lalu.

Model AI Generative Pre-trained Transformer generasi kelima ini diklaim lebih cerdas, cepat, dan jujur. 

Pengguna gratis akan mendapatkan GPT-5 secara langsung saat menggunakan ChatGPT, tapi dengan kuota pemakaian tertentu per hari.

Setelah kuota habis, sistem akan otomatis mengalihkan pengguna ke versi GPT-5 Mini, model versi ringan yang tetap efisien untuk tugas-tugas umum.

ChatGPT akan memberi tahu pengguna jika batas pesan telah tercapai, tetapi pengguna dapat melanjutkan percakapan menggunakan GPT-4.1 mini, model AI yang lebih efisien.

Pengguna yang berlangganan ChatGPT Plus akan mendapatkan batas pemakaian lebih tinggi.

Sementara, pelanggan ChatGPT Pro akan memperoleh akses tanpa batas alias unlimited, termasuk ke varian paling canggih GPT-5 Pro. GPT-5 juga digulirkan untuk pengguna Enterprise dan Education.

gratis, Satya Nadella, CEO Microsoft, chatGPT, OpenAI, Copilot, Microsoft 365 Copilot, GPT-5, Prompt, Bos Microsoft, Contekan 5 Prompt GPT-5 dari Bos Microsoft, Siap Di-copas buat Kerja Harian, 1. Prediksi topik rapat, 2. Menyusun update proyek yang lengkap, 3. Cek kesiapan peluncuran produk, 4. Mengategorikan waktu dan prioritas kerja, 5. Persiapan rapat lebih efisien

Tampilan mode Smart di Copilot yang ditenagai model AI GPT-5

Untuk di Microsoft 365 Copilot, GPT-5 sudah tersedia untuk pengguna Copilot gratis secara global.

Pengguna bisa mengunjungi situs copilot.microsoft.com atau memakai aplikasi Copilot yang ada di perangkat berbasis Windows, Mac, Android hingga iOS.

Pantauan KompasTekno, Copilot dengan GPT-5 sudah tersedia di Indonesia, khususnya pada perangkat berbasis Windows 11 Pro 64-bit.

Pengguna bisa memilih mode Smart bila ingin mengandalkan GPT-5. Mode ini menawarkan pemikiran yang lebih mendalam dibanding mode Copilot lainnya, sehingga memungkinan pengguna mendapat jawaban yang lebih gamblang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.