Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW Lengkap Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

shalawat, shalawat Nabi, bacaan shalawat, bacaan sholawat bahasa arab, bacaan sholawat nabi, bacaan shalawat nabi muhammad, Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW Lengkap Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diutus Allah SWT untuk memberikan syafaat atau pertolongan pada hari kiamat. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca shalawat sebagai wujud cinta sekaligus penghormatan kepada Rasulullah SAW.

Perintah bershalawat dijelaskan dalam Al Quran surah Al Ahzab ayat 56:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab: 56)

Selain Al Quran, anjuran membaca shalawat juga banyak terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari yatimmandiri.org, bacaan shalawat ada yang pendek dan panjang. Umat Islam bisa menyesuaikan sesuai kesempatan.

Shalawat Pendek

1.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ

Allohumma sholli ‘ala Muhammad

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Muhammad.”

2.

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

Shollallahu ‘ala Muhammad

Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad.”

Shalawat Panjang (Shalawat Ibrahimiyah)

Shalawat ini dikenal sebagai shalawat terbaik karena diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, kamaa sollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, kamaa baarakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaka hamiidum majiid.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah limpahkan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.”

Keutamaan Membaca Shalawat

shalawat, shalawat Nabi, bacaan shalawat, bacaan sholawat bahasa arab, bacaan sholawat nabi, bacaan shalawat nabi muhammad, Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW Lengkap Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

Ilustrasi masjid. Keutamaan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW.

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW mendatangkan banyak keutamaan. Beberapa di antaranya:
  • Mendapatkan 10 kebaikan dan dihapuskan 10 keburukan.
  • Menjadi kunci terkabulnya doa.
  • Mendapat balasan 10 shalawat dari Allah SWT.
  • Mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.
  • Dicukupkan rezeki dan kebutuhan hidup.
  • Mendapat 10 rahmat dari Allah SWT setara dengan 10 derajat.
  • Menjadi bentuk sedekah bagi yang tidak mampu.
  • Mendekatkan diri dengan Rasulullah SAW di hari kiamat.
  • Menghindarkan dari sifat pelupa.
  • Memberikan keberkahan dalam majelis.
  • Menghindarkan dari sifat kikir dan kefakiran.
  • Mengikuti tradisi para malaikat.
  • Menjadi pembeda dari orang munafik dan kafir.

Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Shalawat

Secara umum, shalawat bisa dibaca kapan saja. Namun, ada beberapa waktu yang sangat dianjurkan:

1. Saat menyebut atau menulis nama Rasulullah SAW

Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu As-Sunni disebutkan, umat Islam dianjurkan membaca shalawat ketika mendengar nama Nabi. Bahkan, menurut HR Imam Tabrani dari Abu Hurairah, orang yang menuliskan shalawat akan selalu didoakan ampunan oleh malaikat.

2. Sebelum dan sesudah berdoa

Menurut hadis, doa akan lebih mudah diterima jika diawali dengan shalawat. Al-Husaini juga menegaskan, waktu terbaik membaca shalawat adalah di awal, tengah, dan akhir doa.

3. Saat masuk dan keluar masjid

Rasulullah SAW menganjurkan membaca shalawat ketika hendak masuk dan keluar masjid. Keutamaannya, Allah membukakan pintu rahmat serta mengampuni dosa.

4. Hari Jumat

Hari Jumat adalah waktu istimewa bagi umat Islam. Dalam hadis riwayat At-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda agar memperbanyak shalawat di malam dan hari Jumat. Keutamaannya, orang yang memperbanyak shalawat akan dekat dengan Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang ringan, tetapi memiliki banyak keutamaan. Selain mengikuti perintah Allah SWT dalam Al Quran, bershalawat juga menjadi jalan untuk memperoleh rahmat, keberkahan, serta syafaat Rasulullah SAW di akhirat kelak.

Dengan memperbanyak shalawat, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.