Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

puasa Asyura, 10 Muharram, hari Asyura, Puasa Asyura, doa buka puasa Asyura, puasa asyura, doa buka puasa asyura, hari asyura, Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

 Hari ini, Minggu (6/7/2025), umat Islam di berbagai penjuru dunia menunaikan puasa Asyura, puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah.

Puasa ini memiliki kedudukan istimewa dalam Islam karena dikerjakan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan diperintahkan pula kepada para pengikutnya.

Asal mula puasa Asyura bermula ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah dan mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Mereka menyebut bahwa hari tersebut adalah hari kemenangan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari kejaran Fir'aun. Maka, Nabi pun bersabda:

"Aku lebih berhak atas Musa daripada kalian," dan beliau kemudian berpuasa serta memerintahkan umatnya untuk mengikutinya (HR Bukhari).

Apa Bacaan Doa Buka Puasa Asyura?

Layaknya puasa sunnah lainnya, puasa Asyura diakhiri dengan berbuka saat adzan Maghrib berkumandang.

Umat Islam dianjurkan membaca doa ketika berbuka puasa. Berikut ini beberapa pilihan bacaan doa buka puasa Asyura beserta tulisan Arab, latin, dan artinya:

Doa dari Riwayat HR Bukhari dan Muslim

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Latin:

"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthartu. Birahmatika yaa arhamar roohimin."

Artinya:

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, serta dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Doa dari Riwayat Ibnu Umar (HR Abu Daud)

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Latin:

"Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah."

Artinya:

“Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.”

Doa dari Hadis Riwayat Ibnu Majah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أَنْ تَغْفِرَ لِيْ

Latin:

"Allahumma inni as-aluka bi rahmatikal lati wasi’at kulla syai’in an taghfira li."

Artinya:

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuniku.”

Doa dari Sahabat Nabi Muaz bin Zuhrah (HR Abu Daud, Bukhari, dan Muslim)

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا، إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Latin:

"Allahumma laka shumna wa ‘ala rizqika aftharna. Allahumma taqabbal minna, innaka antas sami’ul ‘alim."

Artinya:

“Ya Allah, karena-Mu kami berpuasa, dan atas rezeki-Mu kami berbuka. Ya Allah, terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Apa Saja Amalan yang Dianjurkan pada Hari Asyura?

Selain berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah lainnya pada 10 Muharram. Beberapa amalan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Bersedekah kepada yang membutuhkan
  • Membaca Al-Qur’an dan memperbanyak dzikir
  • Menjalin silaturahmi dan berbuat baik kepada keluarga
  • Mandi sunnah untuk menyambut hari Asyura

Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa selama satu tahun sebelumnya.

Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam,” (HR Muslim).

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:

يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

"Yukaffiru al-sana al-madiyah"

artinya: "(Puasa Asyura) dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu" (HR Muslim).

Hari Asyura menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal kebajikan. Semangat beribadah dan ketulusan niat menjadi pondasi utama dalam meraih keberkahan di bulan Muharram.

Dengan menjalankan puasa Asyura dan doa buka puasa, umat Islam tidak hanya memperingati sejarah, tetapi juga memperkuat ketakwaan kepada Allah SWT.