Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2025: Tanggal, Niat, Hukum, Sejarah, dan Keutamaannya

Setelah Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H diperingati pada Jumat, 27 Juni 2025 lalu, banyak umat Muslim mulai mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan puasa Asyura.
Berdasarkan Kalender Hijriah dari Kementerian Agama RI, tanggal 10 Muharram 1447 H—yang dikenal sebagai Hari Asyura—jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025.
Hari Asyura merupakan salah satu momen penting dalam kalender Islam yang sangat dianjurkan untuk berpuasa. Berikut penjelasan lengkap mengenai sejarah, hukum, niat, dan keutamaan dari puasa Tasua dan Asyura.
Sejarah Puasa Asyura
Sejarah puasa Asyura memiliki akar kuat dalam ajaran Islam. Dalam penelitian Burhanuddin Siregar berjudul Pesan Moral Puasa Asyura dalam Pengamalan Ibadah Masyarakat Desa Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas (2021), disebutkan bahwa kebiasaan ini sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad ﷺ.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., ketika Rasulullah ﷺ tiba di Madinah, beliau melihat kaum Yahudi berpuasa di hari Asyura. Ketika ditanya, mereka menjelaskan bahwa hari itu merupakan momen saat Allah menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka.
“Rasulullah ﷺ tiba di Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya, 'Apa ini?' Mereka menjawab, 'Ini adalah hari yang baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari itu.' Maka Nabi ﷺ bersabda, 'Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.' Lalu beliau pun berpuasa dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa.”
(Muttafaqun ‘alaihi)
Dalam riwayat lainnya, Nabi ﷺ menjelaskan keutamaan besar dari puasa ini:
“Dari Abu Qatadah r.a, bahwa Rasulullah ﷺ pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, ‘Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu.’”
(HR. Muslim)
Hadis Tentang Keutamaan Puasa Asyura
Keutamaan puasa Asyura juga ditegaskan oleh banyak hadis sahih. Dalam buku Muharram Bulan Keramat: Mitos atau Realita? (2021), Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Lukman mengutip hadis dari Ibnu Abbas r.a.:
“Tidak pernah aku melihat Nabi ﷺ sengaja berpuasa pada suatu hari yang beliau istimewakan dibanding hari-hari lainnya kecuali hari Asyura dan bulan ini, yaitu bulan Ramadan.”
(HR. Bukhari)
Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025?
Puasa Asyura dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram. Tahun ini, puasa tersebut bertepatan dengan Minggu, 6 Juli 2025. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa sehari sebelumnya, yakni tanggal 9 Muharram atau dikenal sebagai Puasa Tasua, yang jatuh pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Tujuannya adalah agar puasa yang dilakukan umat Islam tidak menyerupai puasa orang Yahudi, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Berpuasalah pada tanggal 9 dan 10 (Muharram), dan berbedalah dengan orang-orang Yahudi.”
(HR. Ibnu Abbas)
Sayangnya, Nabi ﷺ wafat sebelum sempat menunaikan puasa Tasua, namun beliau sudah berniat untuk melaksanakannya.
Fase-Fase Pelaksanaan Puasa Asyura
Menurut Abu Abdillah Syahrul Fatwa, praktik puasa Asyura dalam kehidupan Rasulullah ﷺ mengalami empat tahapan:
Saat di Mekkah, Nabi berpuasa Asyura namun tidak mewajibkannya.
Ketika hijrah ke Madinah dan melihat kaum Yahudi berpuasa, Nabi ikut melakukannya dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa juga.
Setelah puasa Ramadan diwajibkan, status puasa Asyura berubah menjadi sunnah.
Di penghujung hidupnya, Nabi berniat menambahkan puasa pada tanggal 9 Muharram untuk membedakan diri dari Yahudi, meski belum sempat dilakukan.
Hukum dan Niat Puasa Tasua dan Asyura
Puasa Tasua dan Asyura termasuk dalam kategori sunnah muakkadah, yaitu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Meskipun tidak wajib, pahalanya sangat besar dan disukai oleh Allah SWT.
Berikut niat puasa Tasua dan Asyura, sebagaimana disebutkan oleh Burhanuddin Siregar:
Niat Puasa Tasua (9 Muharram):
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
"Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Asyura (10 Muharram):
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
"Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Niat ini sebaiknya diucapkan dalam hati sejak malam hari, namun jika terlupa, masih sah jika diniatkan di pagi hari sebelum masuk waktu Dzuhur—selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Adakah Doa Khusus untuk Puasa Asyura?
Tidak ada doa khusus yang diwajibkan untuk puasa Asyura menurut hadis sahih. Namun, umat Islam dianjurkan memperbanyak zikir, istighfar, doa, dan sedekah pada hari ini untuk memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Puasa Tasua dan Asyura adalah amalan mulia yang penuh keutamaan. Tahun ini, mari kita niatkan untuk berpuasa pada:
Sabtu, 5 Juli 2025 – Puasa Tasua (9 Muharram)
Minggu, 6 Juli 2025 – Puasa Asyura (10 Muharram)
Semoga dengan menjalankan puasa ini, kita mendapatkan limpahan ampunan dan keberkahan dari Allah SWT serta memperkuat keimanan di awal tahun hijriah.