Jadwal, Keutamaan, dan Niat Puasa Asyura Serta Tasua 1447 H

puasa Asyura, puasa Tasua, Puasa Asyura, puasa Muharram, Puasa Tasua, Niat Puasa Tasua, niat puasa Tasua, Niat Puasa Asyura, niat puasa Asyura, puasa asyura, niat puasa asyura, puasa muharram, puasa tasua, Jadwal, Keutamaan, dan Niat Puasa Asyura Serta Tasua 1447 H

Bulan Muharram dikenal sebagai salah satu bulan yang dimuliakan dalam kalender Hijriah.

Selain menjadi pembuka tahun baru Islam, Muharram juga disebut sebagai bulan penuh keberkahan dan menjadi waktu terbaik untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunah.

Dari sekian banyak amalan, puasa Asyura (10 Muharram) dan puasa Tasua (9 Muharram) menjadi amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Lalu, kapan pelaksanaan puasa Tasua dan Asyura di tahun 1447 H ini? Bagaimana keutamaannya dan apa bacaan niatnya?

Keutamaan Puasa Asyura dan Tasua

Rasulullah SAW menyebut puasa Muharram sebagai puasa terbaik setelah puasa Ramadan.

Dalam salah satu hadis, puasa pada 10 Muharram (Asyura) memiliki keutamaan besar, yakni dapat menghapus dosa selama satu tahun yang lalu.

Adapun puasa Tasua dianjurkan sebagai bentuk pembeda antara kaum Muslimin dan kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura.

Nabi Muhammad SAW pernah menyatakan niat untuk berpuasa di tanggal 9 dan 10 Muharram agar berbeda dari mereka.

Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 1447 H

Berdasarkan kalender Hijriah 1447 H, berikut jadwal penting puasa Muharram:

  • Puasa Tasua (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025
  • Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025
  • Puasa 11 Muharram (penyempurna): Senin, 7 Juli 2025

Umat Islam juga dapat menambahkan puasa pada 11 Muharram untuk lebih menyempurnakan amalan dan membedakan dari tradisi puasa kaum terdahulu.

Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura

Berikut ini bacaan niat puasa Tasua dan Asyura dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:

Niat Puasa Tasua (9 Muharram)

  • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَّاسُوعَاءِ لِلّٰهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasu’a lillâhi ta’âlâ
  • Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah ta’ala.

Niat Puasa Asyura (10 Muharram)

  • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitu shauma ‘Âsyûrâ-a sunnatan lillâhi ta’âlâ
  • Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah ta’ala.

Niat Puasa 11 Muharram (opsional)

  • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta’âlâ
  • Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.

Meskipun tidak ada ketentuan wajib berapa hari harus berpuasa di bulan Muharram, umat Islam sangat dianjurkan memilih hari-hari utama seperti Tasua, Asyura, dan hari setelahnya untuk meraih pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Dengan memahami jadwal, keutamaan, dan bacaan niat puasa Asyura serta Tasua, umat Muslim dapat menjalankan ibadah di bulan Muharram dengan lebih khusyuk dan bermakna.

Sumber: Baznas