Kapan Puasa Tasu'a dan Asyura 2025? Ini Jadwal, Niat, dan Keutamaannya
Bulan Muharram adalah masa-masa yang istimewa bagi umat Islam.
Bulan pertama dalam kalender Hijriah ini termasuk bulan yang dimuliakan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah serta memperbanyak amalan.
Salah satu amalan yang sangat disarankan adalah puasa Hari Tasu'a dan puasa Hari Asyura.
Kapan puasa Tasu'a dan Asyura dilaksanakan?
Jadwal Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura 2025
Berikut jadwal puasa Tasua dan Asyura tahun 2025 berdasarkan kalender Hijriah 1447 H:
- Puasa Tasua (9 Muharram): Sabtu, 5 Juli 2025
- Puasa Asyura (10 Muharram): Minggu, 6 Juli 2025
Niat Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura 2025
Berikut niat puasa Tasu'a (9 Muharram) dalam Bahasa Arab, Latin, beserta dengan artinya:
- Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَّاسُوعَاءِ لِلّٰهِ تَعَالَى
- Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasu’a lillâhi ta’âlâ
- Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah ta’ala.
Berikut niat puasa Asyura (10 Muharram) dalam Bahasa Arab, Latin, sekaligus dengan artinya:
- Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
- Latin: Nawaitu shauma ‘Âsyûrâ-a sunnatan lillâhi ta’âlâ
- Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah ta’ala.
Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura 2025
Dikutip dari laman MUI, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil dalam setahun ke belakang.
Sebagaimana dijelaskan Rasullulah SAW dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Muslim dari sahabat Abu Qatadah:
“Sahabat Abu Qatadah Radliyallah ‘Anhu berkata, bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang fadlilah atau keutamaan puasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram). Kemudian beliau menjelaskan, bahwa puasa pada hari ‘Asyura itu dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu”. (HR. Muslim).
Nabi Muhammad SAW juga pernah berniat untuk melaksanakan puasa pada Tasu'a di tahun selanjutnya, seperti dikisahkan dalam hadits dari Ibnu Abbas RA:
"Jika aku masih hidup tahun depan, aku akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram."
Puasa-puasa tambahan yang dianjurkan
Umat Islam juga disarakan untuk menjalankan puasa-puasa selain Tasu'a dan Asyura.
Berikut jadwal dan niat puasa-puasa tersebut:
Puasa 11 Muharram (Senin, 7 Juli 2025)
- Niat: Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta’âlâ
- Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.
Puasa Ayyamul Bidh (13–15 Muharram atau 9–11 Juli 2025)
- Niat: Nawaitu shauma ayyâmil bîdh lillâhi ta’âlâ
- Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah ta’ala.
Puasa Senin-Kamis selama bulan Muharram
- Niat Puasa Senin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta’âlâ
- Niat Puasa Kamis: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta’âlâ
Mengingat banyaknya puasa yang dianjurkan untuk dijalankan, apakah ada batasan maksimal?
Tidak ada ketentuan pasti tentang berapa hari puasa yang harus dilakukan pada bulan Muharram.
Namun para ulama menganjurkan untuk berpuasa di hari-hari utama, yakni tanggal 9, 10, dan 11 Muhaarram, serta melengkapi dengan puasa sunah lain seperti puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.
