Cara Parkir Mobil Matik Biar Bisa Didorong
Pengemudi mobil matik pada umumnya memposisikan tuas transmisi pada posisi parking (P) saat memarkir mobil. Namun, pada kondisi tersebut membuat mobil tidak bisa digeser atau didorong.
Padahal, pada kondisi tertentu, seperti parkir paralel, pengemudi harus membuat mobil bisa didorong. Hal ini dibutuhkan guna memberikan akses jalan pengendara lain untuk keluar.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, mobil matik punya sistem persneling khusus, sehingga pengemudi hanya bisa mencabut kunci pada posisi tuas P.
“Untuk membuat mobil matik bisa didorong saat parkir, pengemudi perlu memposisikan tuas persneling di netral (N) dan tidak mengaktifkan rem tangan, caranya dengan memanfaatkan fungsi shift lock,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
Setelah kunci dicabut, Hardi mengatakan, tuas transmisi bisa digeser dengan menekan shift lock dengan ujung anak kunci sampai pada posisi N.
“Normalnya, tuas transmisi matik tidak akan bisa digeser ketika kunci kontak sudah dicabut, maka dari itu untuk membuat tuas bisa digeser untuk parkir paralel perlu menekan tombol shift lock,” ucap Hardi.
Ilustrasi parkir mobil. Seorang wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat, Hasan, mengalami kejadian tak menyenangkan saat berwisata ke Monumen Nasional (Monas) pada libur Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025). Hasan menjadi korban parkir liar dan mengalami insiden ban kempis saat mobil ditinggal 10 menit.
“Untuk mencegah mobil bergeser tanpa disengaja, pengemudi bisa mengganjal roda dengan balok atau batu, agar aman pastikan permukaan lahan parkir tidak miring atau menanjak,” ucap Hardi.
