Mengatasi Masalah Parkir Mobil di Jakarta yang Terbuka

JAKARTA, Jakarta, Perawatan Mobil, kerusakan mobil, parkir terbuka, Mengatasi Masalah Parkir Mobil di Jakarta yang Terbuka

Keterbatasan lahan parkir di kota-kota besar seperti Jakarta membuat banyak pemilik kendaraan terpaksa memarkir mobilnya di ruang terbuka.

Mulai dari pinggir jalan, area kosong di permukiman, hingga lahan parkir umum yang tidak memiliki atap pelindung.

Akibatnya, mobil harus menghadapi paparan panas matahari dan hujan secara langsung setiap hari.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, kebiasaan seperti ini dapat memicu kerusakan pada berbagai bagian mobil, baik di sisi eksterior maupun interior.

Ia menjelaskan bahwa sinar matahari yang menyengat bisa mempercepat penuaan cat mobil, membuat warnanya pudar, serta menyebabkan retak pada karet-karet dan panel interior, terutama jika suhu dalam kabin meningkat drastis.

JAKARTA, Jakarta, Perawatan Mobil, kerusakan mobil, parkir terbuka, Mengatasi Masalah Parkir Mobil di Jakarta yang Terbuka

Kemacetan di Jalan Patra Raya akibat banjir pasca hujan deras.

"Cat mobil bisa cepat pudar, karet-karet mengeras dan retak, serta muncul jamur atau water spot pada kaca dan bodi. Bahkan bagian dalam mobil pun bisa jadi lembap dan menimbulkan bau tidak sedap jika air hujan masuk," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Senin (30/6/2025).

Selain itu, hujan yang turun membawa partikel asam dan polusi dari udara.

JAKARTA, Jakarta, Perawatan Mobil, kerusakan mobil, parkir terbuka, Mengatasi Masalah Parkir Mobil di Jakarta yang Terbuka

Ilustrasi ban haus.

Bila air hujan tidak segera dibersihkan, endapan ini dapat menimbulkan bercak atau kerak yang sulit dihilangkan.

Tak jarang juga air masuk melalui celah karet pintu atau kaca, terutama jika karet sudah menua dan kehilangan kelenturannya.

Ini bisa menyebabkan kelembapan di bagian kabin dan memicu bau apek, bahkan jamur.

Tak hanya bodi, tekanan panas dari matahari juga berpengaruh pada tekanan udara dalam ban yang meningkat drastis saat mobil terpapar suhu tinggi.

Jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini dapat mempercepat keausan pada ban dan meningkatkan risiko pecah ban saat digunakan.

Lung Lung menekankan pentingnya perawatan ekstra bagi mobil yang sehari-hari diparkir di tempat terbuka.

Menurutnya, mencuci mobil secara rutin setelah hujan, menjaga kebersihan interior, serta melindungi cat dengan pelapis khusus seperti wax atau coating dapat memperlambat kerusakan.

Selain itu, pemilik juga disarankan untuk secara berkala memeriksa kondisi karet-karet dan sistem kelistrikan, terutama jika mobil kerap terkena air hujan dalam waktu lama.

"Perawatan yang konsisten bisa memperpanjang usia tampilan dan komponen mobil, meskipun harus parkir di ruang terbuka setiap hari,” ujarnya.