Ini Alasan Chery Tak Pakai Nama PHEV tapi CSH
– Chery Tiggo 8 CSH akan segera meluncur di Indonesia. Sejumlah media mendapat kesempatan menjajal perdana sebelum resmi mengaspal di Tanah Air pada Mei 2025.
Saat nanti meluncur Tiggo 8 CSH akan jadi varian keempat dari keluarga Tiggo 8-Series. Namun berbeda dengan model lainnya Tiggo 8 CSH merupakan mobil plug in hybrid alias PHEV.
Budi Darmawan, Direktur Penjualan Chery Sales Indonesia mengatakan, pihaknya sengaja memakai nama CSH bukan PHEV untuk menunjukkan kelebihan hybrid yang dimiliki Chery.
"Karena memang kita itu di Indonesia khususnya mau mempelopori pemakaian CSH (PHEV). Sebab sebenarnya ini kan satu tingkat di atas hybrid," kata Budi di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Chery sendiri bukan baru terjun ke PEVH. Teknologi CSH yang dimiliki tersebut merupakan teknologi generasi kelima yang dikembangkan Chery sejak lama.
Kemudian di China sendiri mobil PHEV digolongkan sebagai new energy vehicle (NEV) yang statusnya serupa dengan mobil listrik, sehingga mendapat insentif dari pemerintah Tiongkok.
Untuk diketahui, Tiggo 8 CSH menggunakan mesin 1.500 cc Turbo DHE, dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 201 Tk dan torsi 310 Nm dan memiliki tenaga hingga 500 Tk dan torsi 735 Nm.
Soal konsumsi bahan bakar, diklaim mencapai 76 km/liter. Kemudian mode EV dapat menempuh jarak hingga 90 kilometer dan akselerasi dari 0-100 kpj hanya membutuhkan waktu 8,5 detik.
