Pernyataan Resmi Real Madrid, Bantah Akan Boikot Final Copa del Rey
Real Madrid mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan mereka tidak berniat memboikot laga final Copa del Rey melawan Barcelona.
Laga final Copa del Rey 2024-2025 antara Barcelona vs Real Madrid akan digelar pada Sabtu (26/4/2025) atau Minggu dini hari WIB di Stadion La Cartuja, Sevilla.
Tim beralias Los Blancos tersebut memutuskan untuk tidak menghadiri sesi latihan dan konferensi pers resmi pada Jumat (265/4/2025) sebagai bentuk protes terhadap komentar dua anggota tim wasit.
Dalam konferensi pers, keduanya menyinggung soal kritik yang kerap dilontarkan oleh Real Madrid terhadap kinerja wasit, terutama lewat tayangan di kanal resmi klub, Real Madrid TV.
"Saya ingin anak saya bangga. Kita semua harus merenung, ke mana arah yang ingin kita tuju sebagai masyarakat. Ini sangat berat," ucap De Burgos yang disebut meneteskan air mata ketika berbicara.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dan sang gelandang veteran, Luka Modric, seharusnya hadir dalam konferensi pers jelang pertandingan di Stadion La Cartuja, Sevilla.
Real Madrid juga sejatinya diagendakan melakoni sesi latihan terbuka dan foto resmi. Namun, klub memutuskan untuk tidak menghadiri semua agenda tersebut.
Langkah ini memicu spekulasi bahwa Los Blancos mempertimbangkan aksi boikot sepenuhnya dan tidak akan muncul dalam partai final Copa del Rey 2024-2025.
"Klub kami memahami bahwa pernyataan tidak pantas yang disampaikan 24 jam sebelum final oleh para wasit yang ditunjuk untuk pertandingan ini tidak boleh mencoreng sebuah acara olahraga yang berskala global dan akan disaksikan ratusan juta orang di seluruh dunia."
"Kami juga menyampaikan rasa hormat kami kepada semua penggemar yang telah merencanakan perjalanan ke Sevilla, dan kepada mereka yang sudah berada di ibu kota Andalusia."
"Real Madrid percaya bahwa nilai-nilai sepak bola harus tetap dijunjung tinggi, terlepas dari permusuhan dan kebencian yang sekali lagi ditunjukkan terhadap klub kami oleh para wasit yang ditunjuk untuk final ini."
Sumber dari ESPN menyebut bahwa Madrid sempat meminta pergantian tim wasit, meski Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) membantah telah menerima tekanan tersebut.
Sebelumnya, Real Madrid menyebut pernyataan para wasit sebagai tindakan yang tidak bisa diterima, dan menduga ucapan tersebut disampaikan secara sengaja.
"Mengingat keseriusan situasi ini, Real Madrid berharap pihak-pihak yang bertanggung jawab di RFEF dan institusi perwasitan dapat mengambil tindakan sesuai demi menjaga reputasi lembaga yang mereka wakili," demikian pernyataan resmi klub.
"Ini adalah urusan Komite Teknis Wasit, mereka yang menunjuk wasit dan VAR. Jadi saya tidak akan ikut campur," katanya kepada wartawan, dilansir dari ESPN.
"Saya menyerukan tanggung jawab agar semuanya berjalan baik. Saya tidak akan berkomentar lebih jauh, tapi saya menyerukan akal sehat. Saya sudah bicara dengan orang-orang yang perlu saya ajak bicara," ujarnya
