Top 9+ Makanan yang Bisa Bikin Keracunan, Ini Cara Antisipasinya

Keracunan makanan merupakan kondisi yang terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, atau racun.
Beberapa jenis makanan lebih berisiko menyebabkan keracunan dibandingkan yang lain, terutama jika tidak ditangani dengan baik saat penyimpanan, pengolahan, atau penyajiannya.
9 makanan yang bisa bikin keracunan
1. Daging unggas
Untuk mencegah risiko, pastikan unggas dimasak hingga matang sempurna, jangan mencuci daging mentah karena dapat menyebabkan bakteri menyebar. Hindari pula kontak daging mentah dengan alat dapur atau makanan lain.
2. Sayuran dan daun hijau
Sayur-sayuran, terutama yang dikonsumsi mentah seperti selada, bayam, dan kol, rentan terkontaminasi E. coli, Salmonella, dan Listeria. Kontaminasi bisa terjadi di lahan pertanian, selama pengolahan, atau saat penyiapan makanan.
Cuci bersih semua sayuran sebelum dikonsumsi dan hindari membeli sayur kemasan yang tampak lembek atau busuk. Simpan salad dalam kulkas dan hindari menyajikannya terlalu lama di suhu ruang.
3. Ikan dan kerang
Ikan yang tidak disimpan dengan suhu yang tepat dapat menghasilkan histamin, racun penyebab scombroid poisoning. Racun ini tidak hancur saat dimasak.
Jenis keracunan lain, seperti ciguatera, berasal dari toksin pada ikan tropis. Kerang seperti kerang hijau, tiram, dan remis juga dapat mengandung toksin dari alga yang mereka konsumsi.
Selalu beli makanan laut dari penjual terpercaya dan simpan dalam suhu dingin. Pastikan semua kerang dimasak sampai cangkangnya terbuka, dan buang yang tidak terbuka.
4. Nasi
Nasi bisa mengandung spora Bacillus cereus yang tahan panas dan bisa bertahan setelah dimasak. Jika nasi dibiarkan pada suhu ruang, spora bisa tumbuh dan menghasilkan racun.
Hidangkan nasi segera setelah dimasak dan simpan sisa nasi di kulkas secepat mungkin. Saat menghangatkan, pastikan nasi panas hingga ke bagian tengah.
5. Daging olahan
Selalu simpan daging olahan di dalam kulkas dan panaskan hingga matang sebelum dikonsumsi. Hindari makan daging olahan yang telah disimpan lama di suhu ruang.
6. Produk susu yang tidak dipasteurisasi
7. Telur
Telur mentah atau setengah matang bisa membawa Salmonella pada kulit maupun bagian dalamnya. Meski sistem produksi telur sudah banyak mengalami perbaikan, risiko masih tetap ada.

Ilustrasi telur ayam. Tujuh makanan super ini bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, memperkuat sistem imun, dan memperpanjang usia Anda.
8. Buah-buahan
Buah seperti melon dan beri sering terlibat dalam wabah keracunan makanan. Listeria bisa tumbuh pada kulit melon, terutama jenis cantaloupe yang kulitnya kasar dan sulit dibersihkan.
9. Kecambah mentah
Kecambah seperti alfalfa dan kacang hijau tumbuh dalam kondisi lembap dan hangat yang juga ideal untuk pertumbuhan bakteri Salmonella, E. coli, dan Listeria. Oleh karena itu, kecambah mentah berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan.