Harga Chery Tiggo 8 CSH Sempat Diprediksi Tembus Rp 1 Miliar

– Chery Tiggo 8 CSH resmi meluncur di Indonesia. SUV 7-penumpang ini langsung menarik perhatian di segmen mobil elektrifikasi, khususnya kendaraan hybrid.
Tiggo 8 CSH dipasarkan dengan harga Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta untuk 1.000 konsumen pertama. Setelah kuota tersebut habis, harganya akan naik menjadi Rp 519,9 juta.
Dengan banderol tersebut, Tiggo 8 CSH menjadi salah satu mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) paling terjangkau di Indonesia, bersanding dengan saudaranya, Jaecoo J7 SHS.
Sebagai perbandingan, mayoritas mobil PHEV di Indonesia saat ini dijual dengan harga di atas Rp 1 miliar. Sementara Tiggo 8 CSH, yang dirakit secara lokal di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, dipasarkan dengan harga hanya setengahnya.
Menurut Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifkie Setiawan, harga yang ditawarkan untuk Tiggo 8 CSH bahkan berada di bawah ekspektasi calon konsumen.
"Harganya kemarin yang kita survei itu dari ekspektasinya mereka, beberapa memang sudah tahu PHEV di atas Rp 1 miliar, dan sudah tahu karakter Chery bakal ngasih yang terjangkau," kata Rifkie kepada Kompas.com, belum lama ini.
"Karena saudara kami (Jaecoo) juga sudah mention lebih dulu di IIMS 2025 (Februari), jadi mereka yang sudah tahu bakal ada grup kita juga, mereka sudah set (pasang harga)," katanya.
Lebih lanjut, Rifkie menjelaskan bahwa dari survei yang dilakukan terhadap sejumlah calon konsumen mobil ini dianggap menggabungkan keunggulan mobil listrik dan mobil bensin.
"Studi secara khusus tidak, tapi beberapa calon konsumen yang kita survei, kita tanya mereka butuh mobil yang seperti ini, solusi yang menganggap ICE konsumsi BBM masih boros," ujarnya.
"Ini adalah market yang ingin pindah ke EV tapi masih menemui tantangan, misalkan belum banyak infrastruktur tapi butuh waktu. Mereka kebanyakan juga yang tidak hanya di kota tapi pergi jauh," tutup Rifkie.