Luka Modric Tinggalkan Real Madrid: Genius, Ayah Rodrygo, Respek Ronaldo

Kepergian Modric langsung menuai reaksi besar dari dunia sepak bola, terlebih dari mereka yang pernah berbagi ruang ganti dengan sang gelandang asal Kroasia.
“Luka abi, segala yang kau lakukan dalam seragam ini menuliskan kisah yang menginspirasi mimpi semua pencinta sepak bola. Kamu adalah legenda hidup.”
"Sejak hari pertama saya tiba di Real Madrid, kamu memberiku lebih dari sekadar nasihat atau dukungan di lapangan, kamu memberiku cinta, rasa hormat, dan saya takkan pernah melupakan bagaimana kamu memperlakukan saya,” katanya.
“Kamu lebih dari sekadar panutan di lapangan dan berbagi ruang ganti denganmu adalah sebuah kehormatan. Kamu mungkin meninggalkan Real Madrid, tapi warisanmu akan selalu ada. Saya mencintaimu, Luka. Terima kasih untuk segalanya,” tulis Brahim Diaz
“Selama bertahun-tahun saya berbagi ruang ganti dengan seorang legenda. Kisahmu di Madrid tiada duanya, 13 musim, 28 gelar, semua ditorehkan dengan keelokan, bakat, dan kerendahan hati yang mengajarkan saya lebih dari seribu kata."
“Saya belajar dari caramu mengumpan dengan kaki luar (A LA LUKA MODRIC), tapi yang lebih penting, saya belajar dari kemurahan hatimu setiap hari. Saya akan sangat merindukanmu. Terima kasih untuk segalanya, Maestro. Saya sangat mencintaimu,” tulis Vini Jr.
“Ayah, hari ini adalah hari yang sangat sedih bagi saya dan bagi semua fan Real Madrid, mengetahui bahwa sebentar lagi kita takkan lagi melihatmu di lapangan mengenakan nomor 10."
"Kelasmu, kepemimpinanmu, dan determinasimu akan selalu membekas di diriku. Terima kasih atas setiap langkah, nasihat, dan bantuan. Merupakan mimpi bisa melewati semua tahun ini bersamamu. Nikmati bab baru ini, LEGENDA! Saya mencintaimu.”
“Terima kasih untuk segalanya, Luka. Merupakan kehormatan bisa berbagi begitu banyak momen bersamamu di klub. Sukses selalu untuk apa pun yang akan datang,” tulis Ronaldo.
"Seorang genius, seorang teman, seorang saudara yang telah menjadikan sepak bola sebagai bentuk seni kini mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid."
"Salah satu pemain yang membuat para penggemar Real Madrid memenuhi stadion dan membuat dunia terhenti di depan layar setiap kali bertanding."
"Seorang pemain luar biasa, baik dari segi kemampuan sepak bola maupun kualitas sebagai manusia, salah satu orang yang dengan bangga saya sebut sebagai teman."
"Lampu sorot Bernabeu takkan pernah lagi menyala untuk melihatmu di atas lapangan, tetapi buku sejarah Real Madrid akan selalu mencantumkan namamu di antara yang terbesar."
"Yang terbaik untuk bab berikutnya. Aku yakin kita akan tetap merasakannya dari dekat. Dari Churu yang sangat mencintaimu, Lukitaku," tulis Sergio Ramos.