Kronologi Ustad Yahya Waloni Meninggal Saat Khutbah Jumat, Jatuh Lemas Sebelum Doa Penutup
– Ustad Yahya Yopie Waloni meninggal dunia saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Darul Falah, Jalan Aroepala, Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/6/2025) siang.
Peristiwa itu mengejutkan lebih dari 200 jemaah yang hadir dalam pelaksanaan ibadah Jumat.
Berikut ini kronologi Ustad Yahya Waloni meninggal dunia saat khutbah Jumat.
Terjatuh Saat Khutbah Kedua
Menurut keterangan warga Minasa Upa, Yusran Uccang (43), Ustad Yahya terjatuh sesaat setelah menyampaikan khutbah kedua.
"Usai khutbah kedua, jatuh dan langsung lemas," kata Yusran kepada Tribun-Timur.
Hal senada disampaikan oleh Harfan Jaya Sakti (39), sekretaris pengurus masjid, yang duduk di saf pertama.
“Masih sempat berdiri di khutbah kedua dan mengingatkan kita pentingnya bertauhid kepada Allah SWT,” ujar Harfan.
Ia menjelaskan, dalam rukun khutbah Jumat terdapat dua bagian.
Setelah khutbah pertama, khatib duduk sejenak, kemudian dilanjutkan dengan khutbah kedua yang berisi penegasan pesan dan doa penutup.
Namun sebelum doa penutup dibacakan, Ustad Yahya memegang dada dan tiba-tiba terjatuh di atas mimbar.
“Saya kira beliau mau minum. Tapi ternyata langsung terduduk. Jemaah saf depan panik. Imam dan pengurus langsung ke depan,” kata Harfan.
Kegiatan Ustad Yahya Sebelum Khutbah Jumat
Sebelum mengisi khutbah Jumat, Ustad Yahya dijadwalkan memberikan khutbah Idul Adha pada Jumat pagi di salah satu masjid di pusat Kota Makassar.
Bersama sang istri, Sitti Mutmainnah (34), ia menginap di Hotel Prima, Jalan Dr. SAM Ratulangi.
Sekitar pukul 10.30 Wita, panitia menjemputnya ke hotel.
Sesampainya di Masjid Darul Falah, Ustad Yahya Waloni sempat menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban di halaman timur masjid.
Sementara itu, istrinya dijamu di rumah salah satu takmir yang berjarak sekitar 75 meter dari masjid.
Pukul 11.30 Wita, Ustad Yahya tiba di masjid dan duduk di saf pertama.
Ia mengisi waktu menjelang azan dengan membaca Surah Al-Kahfi dan berzikir.
Isi Khutbah Terakhir Ustad Yahya Waloni
Setelah azan dikumandangkan pada pukul 12.05 Wita, Ustad Yahya naik ke mimbar.
Menurut Harfan, tema khutbah yang disampaikan adalah tentang kekuatan iman dan ketaatan, dengan mengambil kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Khutbah berlangsung selama kurang lebih 15 menit dan diikuti jemaah hingga ke lantai dua masjid.
“Saya di lantai dua dan menyimak dengan jernih pesan-pesannya,” ujar Syahruddin Usman (61), guru besar Tarbiyah UIN.
Sekitar pukul 12.25 Wita, Ustad Yahya kembali berdiri untuk menyampaikan khutbah kedua.
Ia berbicara tanpa teks, membaca selawat, lalu mendadak terjatuh dan lemas.
Dievakuasi ke Klinik Terdekat
Shalat Jumat sempat terhenti. Pengurus masjid dan jemaah segera mengevakuasi Ustad Yahya ke RS Klinik Bahagia Minasa Upa, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi masjid.
“Sudah tak sadar. Kami tidak tahu apakah meninggal di masjid atau di UGD,” ujar Harfan.
Evakuasi berlangsung sekitar pukul 12.35 Wita. Setelah panitia kembali dari klinik, ibadah shalat Jumat dilanjutkan pada pukul 13.46 Wita.
Jemaah mulai membubarkan diri sekitar pukul 14.00 Wita, setelah kabar duka menyebar luas di lingkungan sekitar.
Profil Singkat Ustad Yahya Waloni
Yahya Yopie Waloni lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 30 November 1970.
Ia dikenal sebagai salah satu penceramah aktif yang sering mengisi berbagai forum keagamaan di berbagai daerah di Indonesia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "BREAKING NEWS: Ustad Yahya Waloni Meninggal Usai Khutbah Jumat di Masjid Minasa Upa".
