Ingat! KUA Sekarang Bukan Hanya Urus Pernikahan Ada Konsultasi Keluarga Sampai Bimbingan Ibadah

Ingat! KUA Sekarang Bukan Hanya Urus Pernikahan Ada Konsultasi Keluarga Sampai Bimbingan Ibadah

Masyarakat diminta untuk memanfaatkan Kantor Urusan Agama (KUA) hanya untuk urusan pencatatan nikah.

Namun, KUA saar ini telah bertranspormasi fungsinya menjadi penyuluhan keagamaan, konsultasi keluarga, bimbingan ibadah, penunjuk arah kiblat, hingga pemberdayaan umat.

"KUA sudah bertransformasi menjadi outlet layanan keagamaan yang menyediakan beragam layanan. Masyarakat harus tahu bahwa KUA sudah jauh lebih baik," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad.

KUA, diklaim Kemenag, kini telah bertransformasi menjadi pusat layanan keagamaan yang lebih modern dan bervariasi.

Transformasi layanan KUA diarahkan untuk menjawab tuntutan masyarakat terhadap pelayanan keagamaan yang lebih luas, tak sekedar pencatatan pernikahan semata.

"Layanan keagamaan yang berdampak harus diupayakan dan diperjuangkan, tidak bisa hanya diharapkan," kata dia.

Penguatan KUA, kata ia, merupakan bagian dari strategi besar moderasi beragama.

KUA diposisikan sebagai simpul strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama di tingkat lokal, dengan dukungan SDM yang profesional dan fasilitas yang terus ditingkatkan.

"Layanan keagamaan bukan sekadar formalitas atau seremonial. Ia adalah instrumen pembangunan sosial yang konkret," kata dia.

Kemenag ingin KUA sebagai outlet multi layanan kini menjadi barometer kehadiran negara dalam memberi pelayanan publik berbasis nilai agama yang moderat, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Kemenag juga menerapkan tiga strategi untuk memperkuat layanan KUA, di antaranya

  • Merinci seluruh jenis layanan yang tersedia.
  • Menetapkan indikator kuantitatif sebagai tolok ukur kinerja.
  • Menyajikan data perubahan kondisi masyarakat sebelum dan sesudah menerima layanan.