Top 6+ Fakta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Ada Mahar Hewan Ternak hingga Emas

Dedi Mulyadi, KDM Kang Dedi Mulyadi, Putri Karlina Wakil Bupati Garut, maula akbar anak dedi mulyadi, Pernikahan anak Dedi Mulyadi, maula akbar dan putri karlina menikah, fakta menarik pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, 6 Fakta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Ada Mahar Hewan Ternak hingga Emas, 1. Mahar hewan ternak dan bibit tanaman, 2. Mahar emas 90 gram, 3. Tokoh penting kenegaraan jadi saksi pernikahan, 4. Perbedaan usia keduanya, 5. Awalnya ingin menikah di KUA saja, 6. Gandeng seniman lokal untuk dekorasi pernikahan

Putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina telah resmi menikah pada Rabu (16/7/2025).

Akad nikah dua sejoli itu digelar meriah di Pendopo Garut yang dihadiri berbagai tokoh ternama.

Tak hanya itu, adapun sejumlah fakta menarik dibalik pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina. Berikut Kompas.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/7/2025).

6 Fakta Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Putri Karlina

Dedi Mulyadi, KDM Kang Dedi Mulyadi, Putri Karlina Wakil Bupati Garut, maula akbar anak dedi mulyadi, Pernikahan anak Dedi Mulyadi, maula akbar dan putri karlina menikah, fakta menarik pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, 6 Fakta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Ada Mahar Hewan Ternak hingga Emas, 1. Mahar hewan ternak dan bibit tanaman, 2. Mahar emas 90 gram, 3. Tokoh penting kenegaraan jadi saksi pernikahan, 4. Perbedaan usia keduanya, 5. Awalnya ingin menikah di KUA saja, 6. Gandeng seniman lokal untuk dekorasi pernikahan

Mahar 9 ekor domba Garut dan sapi yang diberikan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar untuk Putri Karlina.

1. Mahar hewan ternak dan bibit tanaman

Dedi Mulyadi, KDM Kang Dedi Mulyadi, Putri Karlina Wakil Bupati Garut, maula akbar anak dedi mulyadi, Pernikahan anak Dedi Mulyadi, maula akbar dan putri karlina menikah, fakta menarik pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, 6 Fakta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Ada Mahar Hewan Ternak hingga Emas, 1. Mahar hewan ternak dan bibit tanaman, 2. Mahar emas 90 gram, 3. Tokoh penting kenegaraan jadi saksi pernikahan, 4. Perbedaan usia keduanya, 5. Awalnya ingin menikah di KUA saja, 6. Gandeng seniman lokal untuk dekorasi pernikahan

Mahar 9 ekor domba Garut dan sapi yang diberikan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar untuk Putri Karlina.

Tak seperti pernikahan pada umumnya, mahar dalam pernikahan ini mencerminkan nilai-nilai agraris dan kearifan lokal.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube resminya, Dedi Mulyadi memperlihatkan mahar yang diberikan putranya untuk putri kandung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tersebut.

Uniknya, mahar berupa satu pasang domba Garut, seekor sapi, serta bibit tanaman. Filosofi di baliknya adalah keberlanjutan, ketahanan pangan, dan kehidupan yang membumi.

Uniknya, mahar tersebut berupa 9 ekor sapi, 9 ekor domba garut, 9 ekor ayam pelung Cianjur, 9 tambunan bibit ikan gurame, 99 jenis bibit buah kayu lokal, dan 9 jenis bibit padi lokal.

2. Mahar emas 90 gram

Selain hewan ternak dan bibit, mahar pernikahan juga dilengkapi dengan mahar emas yang beratnya cukup fantastis, yaitu 90 gram. 

Emas ini menjadi simbol penghargaan dan tanggung jawab dalam ikatan suci pernikahan. 

Jumlah tersebut tidak hanya mencerminkan nilai material, tetapi juga komitmen jangka panjang dalam membangun keluarga.

3. Tokoh penting kenegaraan jadi saksi pernikahan

Momen akad nikah berlangsung khidmat dan sakral dengan kehadiran sejumlah tokoh penting. 

Adapun tokoh kenegaraan yang turut menjadi saksi pernikahan Maula dan Putri yaitu Ketua MPR Ahmad Muzani dan Menteri Agama Nasaruddin Umar. 

4. Perbedaan usia keduanya

Putri, sang mempelai perempuan, diketahui lahir pada 14 Maret 1993, yang saat ini berusia 32 tahun.

Sementara itu, Maula lahir 3 November 1999 atau saat ini berusia 25 tahun. Perbedaan usia tujuh tahun ini menjadi sorotan, namun tak menjadi penghalang keduanya dalam membangun rumah tangga.

5. Awalnya ingin menikah di KUA saja

Putri mengungkap, mereka sempat berniat untuk menikah secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA) saja. 

Meski begitu, rencana tersebut gagal karena pihak orangtua merasa masih sanggup dan ingin memberikan pesta pernikahan yang terbaik untuk keduanya.

"Tadinya saya dan calon suami mengajukan ke orangtua untuk menikah di KUA saja. Kami ingin menikah sebagai ibadah, tanpa kompleksitas besar,” ujar Putri, seperti yang telah dilaporkan Kompas.com sebelumnya.

6. Gandeng seniman lokal untuk dekorasi pernikahan

Meski digelar dengan pesta meriah, pernikahan ini tetap berupaya memberikan dampak sosial. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng seniman lokal untuk dekorasi. 

Dekorasi pernikahan mereka didominasi bambu dari Selaawi, Garut, yang dirancang oleh seniman bambu setempat dan dikolaborasikan dengan dekorator profesional dari Jakarta.