Update Tragedi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 4 Orang Masih Dirawat di RS, Akbar Maula dan Putri Karlina Siap Diperiksa

pernikahan anak Dedi Mulyadi, Putri Karlina Wakil Bupati Garut, maula akbar anak dedi mulyadi, putri karlina anak kapolda metro jaya, Pernikahan anak Dedi Mulyadi, Update Tragedi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 4 Orang Masih Dirawat di RS, Akbar Maula dan Putri Karlina Siap Diperiksa

Empat korban dari insiden pesta rakyat di pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet, Garut, Jawa Barat.

Salah satu keluarga korban, Atep Mulyadi, mengaku istrinya yang masih dirawat di RSUD dr. Slamet kondisinya sudah berangsur membaik.

Atep Mulyadi mengatakan, istrinya dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami luka di bagian perut dan kaki karena terinjak saat mengantre makan gratis di pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi pada Jumat (18/7/2025) lalu.

Pihak RSUD dr. Slamet menyebutkan, ada 19 orang yang dibawa ke RSUD dr. Slamet pascainsiden pesta rakyat di pintu Pendopo Garut.

Dari 19 orang, tiga di antaranya meninggal, sementara empat orang masih dirawat, dan sisanya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Maula Akbar dan Putri Karlina siap diperiksa

pernikahan anak Dedi Mulyadi, Putri Karlina Wakil Bupati Garut, maula akbar anak dedi mulyadi, putri karlina anak kapolda metro jaya, Pernikahan anak Dedi Mulyadi, Update Tragedi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 4 Orang Masih Dirawat di RS, Akbar Maula dan Putri Karlina Siap Diperiksa

Putra sulung Dedi Mulyadi Maula Akbar yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerindra dan Putri Karlina yang juga Wakil Bupati Garut dan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Sabtu (19/07/2025) memberikan keterangan pers di rumah dinas Wakil Bupati Garut di Jalan Patriot, Sukagalih Tarogong Kidul

Pesta rakyat pernikahan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina berujung duka, 3 orang tewas dalam acara itu.

Atas hal tersebut, Putri dan suami mengaku siap diperiksa pihak kepolisian.

"Polisi akan memeriksa semuanya, bahkan kalau pun saya diperiksa, saya pasti harus diperiksa," kata Putri dalam keterangannya, Sabtu (19/7/2025).

Ia mengeklaim panitia penyelenggara maupun pemangku kepentingan acara tersebut sudah mempersiapkan yang terbaik bagi acara pernikahannya.

"Namun takdir sudah berkata, maka kami harus hadapi, dan kami harus menerima dengan penuh tanggung jawab," ucapnya, dikutip dari Antara.

Lebih lanjut ia menuturkan, menyerahkan sepenuhnya insiden ini kepada pihak kepolisian.

"Saya siap bertanggung jawab penuh, kalau ada prosedur-prosedur yang harus dijalani," ungkpanya.

Ia dan suaminya saat ini sebagai pemangku kegiatan juga siap bertanggung jawab terhadap keluarga korban.

Pernyataan senada disampaikan anak Dedi Mulyadi, suami dari Putri. Ia menyampaikan siap mengikuti prosedur hukum yang saat ini sudah mulai berjalan.

"Tadi malam sudah dilakukan pemeriksaan oleh Polres Garut, dan disaksikan langsung oleh Kapolda Jawa Barat mengenai apa yang terjadi di lapangan," ujar Maula.

Bantah gelar makan gratis

Dalam kesempatan itu, ia turut menegaskan tidak menyelenggarakan kegiatan makan gratis dalam rangkaian pesta pernikahannya.

"Ada yang mengatakan makan gratis dan segala macam, padahal niatan kami bukan makan gratis bukan untuk memberikan hal yang cuma-cuma," jelasnya.

Menurut penjelasannya, makanan yang diberikan merupakan bentuk empati kepada masyarakat yang menunggu acara kesenian.

"Niat kami hanya ketika warga sudah mulai berkumpul pada siang hari kemarin, untuk menunggu kegiatan hiburan malam yang diadakan oleh orang tua kami," imbuhnya, dikutip dari video Kompas Tv.

"Saya berpikir daripada warga hanya menunggu, berdiri dan juga makanan masih banyak, ya susahlah kita berikan saja kepada semua warga yang menunggu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi insiden dalam rangkaian acara resepsi pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina di Gerbang Barat Alun-alun Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025).

Dalam resepsi pernikahan tersebut, tiga orang meninggal dunia akibat berdesakan untuk mendapatkan makan gratis.