Dedi Mulyadi Guyur Bonus Rp150 Juta untuk Paskibra Jabar di Lapangan Gasibu

Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (17/8/2025), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan kejutan istimewa.
Seluruh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) tingkat provinsi yang bertugas pada upacara tersebut mendapat bonus uang dengan total Rp150 juta. Langkah ini langsung disambut riuh tepuk tangan tamu undangan.
"Sebagai bentuk apresiasi, saya berikan bonus Rp150 juta untuk seluruh pasukan pengibar bendera pusaka," kata Dedi Mulyadi saat menyampaikan pidato resminya.
Mengapa Dedi Memberikan Bonus kepada Paskibra?
Dedi menegaskan bahwa pemberian bonus ini adalah bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan kerja keras para anggota Paskibraka.
Mereka telah menjalani proses latihan berbulan-bulan demi suksesnya momen sakral pengibaran bendera merah putih di HUT RI ke-80.
"Pengibar bendera pusaka telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Mereka pantas mendapat apresiasi karena telah menunjukkan kedisiplinan, semangat, dan pengabdian yang tinggi," ujar Dedi.
Upacara peringatan HUT RI di Lapangan Gasibu ini dihadiri berbagai tokoh penting Jawa Barat. Dedi Mulyadi menyebut satu per satu pejabat yang hadir, mulai dari Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan, Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa, Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar, serta unsur Forkopimda lainnya.
Tak hanya pejabat, hadir pula para veteran pejuang kemerdekaan, keluarga purna Paskibraka, hingga orang tua anggota Paskibra yang bertugas.
Dedi juga memberi penghormatan kepada para kasepuhan dan tokoh masyarakat Jawa Barat, termasuk Ceu Popong Otje Djunjunan, Ahmad Heryawan, Iwa Kartiwa, hingga Tuti Setia Hidayat.
Apa Momen Mengharukan dalam Pidato Dedi?
Sebelum memulai sambutannya, Dedi mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan almarhumah Hj Maryam Harmain, istri dari mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP, yang wafat sehari sebelumnya, Sabtu (16/8/2025).
"Semoga almarhumah mendapatkan tempat yang mulia, diterima iman Islamnya, dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT," ucapnya dengan penuh haru.
Momen ini menjadi salah satu bagian paling menyentuh dalam upacara, karena para tamu undangan turut khusyuk mendoakan almarhumah.
Selain upacara pengibaran bendera, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menggelar kirab budaya sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 RI. Dua kereta kencana dihadirkan dalam kirab tersebut, salah satunya merupakan kereta yang pernah digunakan di Istana Negara.
Kirab budaya ini menambah kemeriahan perayaan kemerdekaan, sekaligus menjadi bentuk pelestarian nilai-nilai tradisi dan budaya Nusantara. Warga yang hadir di Lapangan Gasibu dapat menyaksikan langsung momen langka tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi menyampaikan pesan khusus untuk generasi muda, terutama para anggota Paskibra yang telah berperan besar dalam upacara.
Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, kerja keras, serta semangat kebangsaan yang harus terus dijaga.
"Generasi muda adalah penerus bangsa. Semangat kalian hari ini adalah harapan besar bagi masa depan Indonesia. Teruslah mengabdi dengan penuh dedikasi," pesan Dedi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "".
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!