Karang Taruna Kurang Berdampak, Fraksi Gerindra Usulkan Pramono Tiru Dedi Mulyadi Bina Anak Muda di Barak Militer

Anggota DPRD DKI Jakarta Ryan Kurnia Ar Rahman mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk melakukan pembinaan terhadap pemuda yang melakukan tawuran di barak militer.
Hal itu dikatakan Ryan saat rapat paripurna Pandangan Fraksi-fraksi terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2024 dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (16/6).
Ryan mengatakan, program kepemudaan yang saat ini digerakkan melalui Karang Taruna dinilai belum berdampak signifikan terhadap perilaku anak muda di Ibu Kota.
"Anggaran pembinaan kepemudaan, Karang Taruna, menurut Fraksi Partai Gerindra terlalu kecil berdampak kepada pemuda DKI Jakarta lebih memilih sibuk tawuran hingga memakan korban jiwa dari pada berkegiatan positif karena kurangnya dukungan anggaran," ucap Ryan.
Klaim dia, program barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bisa mengubah kebiasaan anak muda.
Oleh sebab itu, ia menyarankan agar Gubernur Pramono mencontoh pendekatan Gubernur Jabar. Namun, memang kata dia untuk menjalankan program itu perlu dukungan anggaran.
"Kerja sama dengan barak militer untuk pembinaan anak muda perlu dipertimbangkan tentu pasca pelatihan perlu didukung anggaran agar mereka bisa melakukan kegiatan positif," tutupnya. (Asp)