Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, 3 Hal Ini Bisa Jadi Manfaatnya
– Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mengirim siswa yang dianggap nakal ke barak militer telah dimulai kemarin, (2/5/2025).
Para siswa yang mengikuti program ini yaitu mereka yang terlibat dalam pelanggaran seperti mabuk, kecanduan game, tawuran, bolos sekolah, hingga membuat keributan.
Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Farraas Afiefah Muhdiar mengatakan, meski perlu memahami lebih dulu penyebab kenakalan, program pembinaan di barak militer ini juga bisa memberikan berbagai manfaat bagi siswa. Berikut penjelasannya.
Manfaat Kebijakan Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer
1. Siswa punya rutinitas yang jelas
“Anak-anak jadi punya rutinitas yang jelas setiap harinya. Jadi aktivitasnya sudah teratur sesuai dengan kebutuhan anak,” jelas Farraas kepada Kompas.com, Kamis (1/5/2025).
2. Belajar disiplin
Namun, efek ini dianggap tidak bertahan lama jika anak kembali ke rumah tanpa ada pengawasan dan dukungan dari keluarga yang penuh.
“Dengan rutinitas yang jelas dan dipantau terus, tentu para siswa lama-lama harus menjadi disiplin dan paham aturan yang ada,” ujar dia.
3. Waktu anak dimanfaatkan secara maksimal
“Aktivitas anak pasti akan padat dan mereka juga tetap belajar layaknya di sekolah, sehingga tidak ada waktu untuk melakukan sesuatu yang melanggar,” tambahnya.
