DPRD DKI Dukung Rekrutmen 1.000 Petugas Damkar, Bukan Lagi Hanya Urus Api, tetapi 'Memadamkan' Persoalan Warga

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mendukung penuh Pemerintah DKI yang membuka rekrutmen 1.000 petugas pemdam kebakaran (damkar) yang dimulai pada 12 hingga 14 Agustus 2025. Menurut dia, rekrutmen ribuan petugas damkar itu sebagai langkah memperkuat pelayanan keselamatan warga.
Politikus Demokrat ini pun menekankan proses seleksi harus transparan, adil, dan bebas pungli, dengan penempatan personel yang tepat sasaran sesuai kompetensi dan kebutuhan tiap wilayah.
Meskipun dilakukan secara terbuka, ia berharap warga Jakarta sebaiknya menjadi prioritas dalam penerimaan petugas damkar itu.
"Dan sejak awal perlu dijelaskan bahwa status kerja adalah PJLP, sehingga tidak ada harapan otomatis untuk diangkat menjadi PNS di kemudian hari. Hal ini penting agar tidak menimbulkan ekspektasi yang keliru bagi masyarakat," kata Mujiyono, Senin (11/8).
Pendaftar diperkirakan membeludak. Ia meminta sistem pendaftaran harus siap, dilakukan secara online, dilengkapi layanan pengaduan dan mekanisme banding yang cepat.
Ia juga berharap tambahan personel ini tidak hanya meningkatkan penanganan kebakaran, tetapi juga kemampuan penyelamatan lain yang sering diminta masyarakat, seperti evakuasi hewan, cincin macet di jari, atau sarang tawon.
Ia berpandangan, sekarang petugas damkar bukan hanya sekadar memadamkan api, tapi juga ‘memadamkan’ segala urusan warga mulai dari cincin macet di jari, mengusir ular, membereskan sarang tawon bahkan menurunkan kucing dari pohon.
"Pokoknya, masalah apapun kalau warga bingung, damkar yang dipanggil. Itulah unik dan kerennya petugas Damkar, bisa2 nanti anak SD kerjakan PR pun petugas Damkar dipanggil," tutupnya. (Asp)