Sosok Yovie Widianto, Musisi Pendiri Kahitna yang Menjadi Komisaris di Perusahaan BUMN

Staf Khusus Presiden bidang ekonomi kreatif Yovie Widianto mendapat jabatan baru sebagai komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Indonesia (Persero).
Penunjukan komisaris dan direksi baru itu ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 16 Juni 2025.
Lantas, siapakah Yovie dan bagaimana profilnya hingga dia berhasil mendapat jabatan prestisius itu?
Yovie Widianto adalah seorang musisi senior yang juga pendiri group band Kahitna dan Yovie and Nuno.
Yovie Widianto mendirikan grup musik Kahitna pada 1986. Band ini terkenal dengan lagu-lagu pop cinta bernuansa jazz dan romantis.
Beberapa lagu top seperti Cantik dan Andai Dia Tahu adalah hits besar dari grup musik Kahitna.
Lewat Kahitna, Yovie Widianto juga menelurkan banyak karya sehingga dia selalu cocok menjadi pioner grup musik ini.
Yovie lahir di Bandung, 21 Januari 1968. Dia memiliki istri bernama Dewayani, yang dinikahi pada tahun 1998.
Yovie dikaruniai dua orang anak, Arsy dan Yara.
Putra sulungnya, Arsy Widianto diketahui juga mengikuti jejak sang ayah dan telah mengeluarkan single pertama yang berjudul Dengan Caraku.
Sebelum menjadi seorang musisi, Yovie menyelesaikan kuliah di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran dengan predikat Cum laude.
Yovie Widianto telah berkecimpung di dunia musik sejak dirinya masih berusia 5 tahun, hal ini berkat keluarganya yang dekat dengan musik.
Lalu, sejak SMP dirinya menekuni dunia musik dengan bermain band.
Pada 1983, Yovie memulai karirnya di tingkat internasional. Ia bersama band jazz bernama Indonesia 6 (yang sekarang dikenal dengan nama Kahitna) berhasil menjadi sorotan pada kontes Light Music Contest tahun 1986 di Tokyo.
Sejak saat itu, Yovie terus mengukir berbagai prestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.
Sedangkan pada tingkat nasional Yovie berhasil meraih nominasi terbanyak pada ajang AMI Awards 2009, dengan total sejumlah nominasi.
Kategori yang ia wakili meliputi Duo/Kolaborasi/Grup Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pendatang Baru Terbaik dari yang Terbaik, Album Terbaik dari yang Terbaik, hingga Karya Produksi Terbaik dari yang Terbaik.
Bakatnya dalam bermusik membawanya menjadi juri pada audisi Indonesian Idol musim ke-2, menggantikan Dimas Djayadiningrat.
Dia juga aktif dalam kepengurusan organisasi profesi musisi, yaitu Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI). (Knu)