Harga Pangan di Bali Hari Ini, Kamis 19 Juni 2025: Cabai Rawit Tembus Rp 66.250 per Kg

Harga sejumlah komoditas pangan di Provinsi Bali pada Kamis (19/6/2025) tercatat mengalami variasi, dengan komoditas cabai rawit merah menjadi yang paling mahal di antara komoditas hortikultura lainnya.
Berdasarkan data dari Panel Harga Pangan Nasional yang dikelola oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga cabai rawit merah di Bali hari ini mencapai Rp 66.250 per kilogram.
Selain cabai rawit, komoditas hortikultura lainnya juga terpantau berada pada level harga yang cukup tinggi.
Cabai merah keriting dijual seharga Rp 34.385 per kg, sementara cabai merah besar sebesar Rp 29.632 per kg. Bawang merah tercatat Rp 34.850 per kg dan bawang putih bonggol Rp 33.000 per kg.
Harga Beras dan Komoditas Pokok Lainnya
Untuk komoditas beras, harga tertinggi tercatat pada jenis beras premium sebesar Rp 15.825 per kilogram, disusul beras medium Rp 14.205 per kg, dan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) Rp 12.500 per kg.
Adapun harga gula konsumsi tercatat di angka Rp 17.857 per kilogram, sementara tepung terigu curah dijual seharga Rp 9.500 per kg, dan tepung terigu kemasan Rp 11.900 per kg.
Untuk produk hewani, daging sapi murni dijual dengan harga Rp 114.000 per kilogram, sedangkan daging ayam ras berada di angka Rp 38.950 per kg. Telur ayam ras tercatat Rp 26.905 per kg.
Sementara itu, harga minyak goreng juga menunjukkan perbedaan antar jenisnya. Minyak goreng curah dijual seharga Rp 19.579 per liter, sedikit lebih tinggi dari minyak goreng kemasan bermerek yang seharga Rp 19.214 per liter.
Produk Minyakita, yang merupakan produk subsidi pemerintah, dibanderol Rp 17.525 per liter.
Untuk komoditas laut, harga ikan tongkol tercatat sebesar Rp 39.615 per kilogram, diikuti ikan bandeng Rp 37.556 per kg, dan ikan kembung Rp 36.818 per kg.
Sementara itu, garam konsumsi dijual dengan harga Rp 11.333 per kilogram.
Catatan: Data harga pangan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan dinamika pasar dan distribusi logistik.