Pasar untuk memorabilia balap adalah pasar yang sangat menarik. Ada banyak sekali pakaian, peralatan, suku cadang, dan produk yang digunakan dalam setiap balapan, yang berarti ada banyak sekali kesempatan bagi para penggemar untuk memiliki bagian sejarah dari tim atau pembalap favorit mereka.

Namun tidak seperti mobil, yang memiliki riwayat servis dan dokumentasi pendukung, hal-hal seperti mesin balap bekas sedikit lebih sulit untuk dilacak.

Ferrari tidak terlalu menyukai kondisi industri memorabilia saat ini, sehingga perusahaan memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.

Produsen mobil asal Italia ini telah menjual perlengkapan dan suku cadang bekas secara pribadi selama bertahun-tahun, dan akhirnya mengambil langkah untuk mengkodifikasikan sejarah dan nilai di balik memorabilia mereka.

Untuk itu, Ferrari telah membentuk sebuah tim di dalam pusat desainnya untuk "membingkai ulang" barang-barang seperti suku cadang mobil balap tua dan mesin prototipe, mengubahnya menjadi karya seni yang dapat dipajang bagi para pembeli.

Lini produk yang disebut Ferrari Collectibles ini menampilkan benda-benda seperti mesin dan bagian bodi mobil Formula 1. Ada juga benda-benda yang lebih kecil, seperti katup, piston, camshafts, dan batang penghubung.

Alih-alih menjual benda-benda tersebut apa adanya, tim desain Ferrari bertujuan untuk memajang setiap benda dengan menggunakan dudukan yang terbuat dari perspex atau aluminium, tergantung pada ukuran, bentuk, dan berat benda tersebut.

Dalam kasus prototipe LaFerrari V-12, misalnya, mesinnya "meledak", diperluas menjadi beberapa bagian dan digantung melalui serangkaian penyangga aluminium, seolah-olah menunjukkan bagian-bagiannya melayang di udara.

"Penggunaan bahan transparan dan elemen struktural memberikan efek suspensi dan ringan pada objek yang dimaksud," kata kepala desain Flavio Manzoni.

"Hal ini memungkinkannya untuk direnungkan dalam esensi bentuknya. Pendekatan ini konsisten dengan cara kerja kami dalam desain otomotif, di mana kami cenderung bekerja dengan pengurangan daripada menambahkan yang berlebihan."

Lebih dari sekadar memanfaatkan nilai dari suku cadang yang dimilikinya, Ferrari mendorong lini koleksi barunya untuk "mengarahkan persepsi merek," kata seorang juru bicara kepada Motor1.

Perusahaan ini lebih suka memberikan ketenangan kepada para pelanggannya karena mereka membeli produk langsung dari sumbernya, bukan dari pihak ketiga. Stand Perspex yang mewah hanyalah sebuah pelengkap di atasnya.

Seperti halnya benda-benda berlogo kuda jingkrak lainnya, barang koleksi Ferrari tidaklah murah, dan sulit didapat.

Saat ini, hanya ada 13 "keluarga" barang yang tersedia, mulai dari sayap depan dan mesin lengkap hingga header knalpot.

Sebagian besar item yang lebih besar, seperti satu dari tiga mesin LaFerrari yang disebutkan sebelumnya, sudah terjual habis. Harga masing-masing mesin tersebut mulai dari $330.000.

Mesin lainnya, yang berasal dari mobil F1 yang dikendarai Schumacher, dijual seharga $315.000.

Namun, tidak semua barang berada di luar jangkauan. Tifosi bisa mendapatkan cakram rem bekas balapan dengan harga mulai dari $3.000, tergantung sejarahnya.

Bagian-bagian mesin yang lebih kecil, seperti katup, bisa semurah $700.

Sementara barang-barang yang berharga mahal membutuhkan kunjungan ke salah satu butik Ferrari, Anda bisa memesan barang koleksi yang lebih terjangkau dari situs web Ferrari.