Kapal Minyak Pertamina Dialihkan Lewat India dan Oman Jika Selat Hormuz Ditutup

PT Pertamina menyiapkan strategi jika Iran sampai menutup Selat Hormuz imbas konflik serangan Amerika Serikat dan Israel di sana. Selat Hormuz merupakan jalur vital bagi 20 persen pelayaran minyak mentah dunia.
“Kami mengalihkan rute kapal ke jalur aman melalui antara lain Oman dan India," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso kepada wartawan, Senin (23/6).
Namun, Fadjar menambahkan perang Israel-Iran hingga kini belum berdampak terhadap pasokan minyak mentah dalam negeri. “Pasokan kami masih terkendali," ujar pejabat Pertamina itu.
Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.
Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.
Otoritas Israel menyebut sekurangnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran.
Sementara, 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam serangan Israel berdasarkan data Kementerian Kesehatan Iran. (Knu)