Utang Membengkak, Olympique Lyon Degradasi ke Divisi 2 Liga Prancis

Utang Membengkak, Olympique Lyon Degradasi ke Divisi 2 Liga Prancis

Kejutan besar mengguncang sepak bola Prancis. Liga Sepak Bola Profesional Prancis (LFP) secara tak terduga mengumumkan hasil investigasinya terhadap Olympique Lyonnais.

Hal itu mengakibatkan klub secara administratif terdegradasi ke Ligue 2 untuk musim 2025/26 mendatang.

"Menyusul investigasi terhadap status klub untuk musim 2025/26, Komisi Pengawasan Klub Profesional telah memutuskan untuk mendegradasi Olympique Lyonnais ke Ligue 2," demikian pernyataan LFP dalam rilis resminya.

Sementara itu, tidak ada sanksi yang dijatuhkan kepada AS Monaco, Nantes, atau Paris FC. Alasan di balik degradasi Lyon adalah utang klub yang sangat besar dan posisi keuangan yang rapuh.

Masalah tersebut menyebabkan DNCG (Direktorat Nasional Pengendalian Manajemen) memberlakukan tindakan keras ini.

Namun, klub memiliki opsi untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut dalam upaya untuk menghindari degradasi.

Lyon telah berada di bawah ancaman degradasi sejak awal 2025 karena utangnya yang meningkat. Pada 31 Desember 2024, klub melaporkan kerugian sebesar 90 juta Euro (Rp 1,7 triliun), atau hampir tiga kali lipat dari kerugian 32,6 juta Euro (Rp 616 miliar) yang tercatat pada tahun sebelumnya.

Sejak November lalu, DNCG telah mengeluarkan pemberitahuan "degradasi sementara", setelah Lyon mengakui utang keuangan yang mengejutkan sebesar 505,1 juta Euro (Rp 9,5 triliun). Hal itu menjadi situasi yang gagal diperbaiki oleh klub. (sof)