Anker meluncurkan produk baru bernama 7-in-1 Nano Charging Station. Perangkat ini ditujukan untuk pengguna yang ingin meja kerja atau belajar mereka tetap rapi dan efisien. Meskipun kecil, fitur yang dibawa cukup komplet untuk mengisi daya berbagai perangkat sekaligus.

Charging station ini punya tiga port USB-C, satu USB-A, dan tiga colokan AC di bagian belakang. Dua port USB-C bahkan sudah dilengkapi kabel retractable sepanjang 70 cm yang bisa ditarik dan kembali otomatis. Mekanismenya memakai sistem magnetik yang dikatakan bisa jadi lebih tahan lama.

Daya maksimum untuk port USB-C bisa mencapai 100W, cukup untuk mengisi MacBook Pro 16 inci hingga 50% dalam 35 menit. Ketika dipakai bersamaan, output akan dibagi secara cerdas tergantung jumlah perangkat yang terhubung. Jika empat port USB sekaligus dipakai akan punya output maksimal 30W.

Di bagian depan terdapat layar LCD berukuran 1,3 inci. Layar ini berfungsi untuk menampilkan status pengisian dan konsumsi daya secara real-time, membantu pengguna mengetahui perangkat mana yang menyedot listrik paling besar. Cocok untuk memantau dan menyeimbangkan beban pemakaian.

Charging station ini juga dilengkapi sistem pendingin dan proteksi. Anker menyematkan teknologi ActiveShield 3.0 yang memantau hingga 80x per detik dan otomatis mengaktifkan pendingin jika terlalu panas. Perlindungan dari arus lebih, korsleting, lonjakan listrik, hingga tahan api pun turut disertakan.

Desainnya yang kompak dan minimalis bikin alat ini cocok buat pelajar, pekerja remote, maupun profesional kantoran. Semua fitur itu ditawarkan dengan harga US$89,99 atau sekitar Rp1,4 jutaan, tapi masih belum ada informasi mengenai ketersediaannya di Indonesia. Tertarik nggak nih kalau Anker memboyongnya ke Tanah Air?

Sumber