Kementerian ESDM Imbau Jangan Bangun SPKLU di Basemen

mobil listrik, kendaraan listrik, Kementerian ESDM, Charging Station, SPKLU, Kementerian ESDM Imbau Jangan Bangun SPKLU di Basemen

Penerapan aspek keselamatan pada ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV) kembali menjadi sorotan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui forum pemenuhan keselamatan ketenagalistrikan menegaskan, pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebaiknya tidak dilakukan di area basemen.

Imbauan tersebut disampaikan karena risiko keselamatan yang tinggi, terutama potensi kebakaran.

mobil listrik, kendaraan listrik, Kementerian ESDM, Charging Station, SPKLU, Kementerian ESDM Imbau Jangan Bangun SPKLU di Basemen

Salah satu petugas SPKLU Pelabuhan Merak, Anis Lathifa Widya saat bertugas dimomen Lebaran 2025. Sudah lima tahun Anis tak berlebaran bersama keluarga untuk mensukseskan arus mudik dan balik.

Manager Kelayakan Komersialisasi Produk PT PLN (Persero), Oskar Praditya, menuturkan bahwa SPKLU lebih aman dibangun di ruang terbuka sekaligus memudahkan akses masyarakat.

"Penempatan SPKLU diimbau dilakukan di area terbuka, bukan di basement, demi mengurangi risiko kebakaran dan memperluas akses publik," katanya dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (17/8/2025).

Sementara untuk home charging, PLN mempertimbangkan evaluasi antara penambahan daya dan pemasangan baru, dengan rekomendasi pemasangan baru karena lebih aman dan mudah untuk diawasi.

PLN pun tengah menyiapkan inovasi baru berupa pembangunan SPKLU Center. Fasilitas ini tidak hanya menyediakan pengisian daya, tetapi juga layanan tambahan seperti lounge, toilet, pengecekan tekanan ban, dan pemeriksaan kondisi baterai.

mobil listrik, kendaraan listrik, Kementerian ESDM, Charging Station, SPKLU, Kementerian ESDM Imbau Jangan Bangun SPKLU di Basemen

Salah satu pengguna kendaraan listrik asal Serang, Daniel, melakukan charging di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten.

"Kami mempertimbangkan evaluasi antara penambahan daya dan pemasangan baru, dengan rekomendasi pemasangan baru karena lebih aman dan mudah diawasi," ujar Oskar.

Pada kesempatan terpisah, perwakilan Asosiasi Pengusaha Pengisian Kendaraan Listrik Indonesia (APPKLI), Benhur, menyebut masih ada badan usaha yang belum memahami regulasi pengusahaan SPKLU.

Oleh karena itu, diskusi tentang keselamatan pada ekosistem KBLBB dinilai penting untuk menyamakan pemahaman antar pemangku kepentingan.

“Pelaku usaha SPKLU mendukung penuh penerapan keselamatan ini karena risiko bahaya yang besar menuntut pencegahan maksimal,” kata dia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!