SPKLU Diklaim Terus Tumbuh, Sudah Tersebar di 2.789 Titik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan tren positif, terutama dari sisi infrastruktur pengisian daya.
Plt Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari, mengungkapkan saat ini jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah mencapai 4.186 unit, tersebar di 2.789 titik di seluruh Indonesia.
“Selain SPKLU, fasilitas penukaran baterai juga berkembang pesat, jumlahnya sudah 1.902 unit,” kata Ida dikutip Jumat (14/8/2025).
Chery mengumumkan kemitraan strategis dengan Voltron, salah satu operator Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terbesar di Indonesia.
Ida menilai, peningkatan tersebut mencerminkan komitmen berbagai pihak dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik yang andal dan menjangkau seluruh wilayah.
Pemerintah pun telah menyiapkan peta jalan pengembangan SPKLU hingga 2030, dengan fokus pada pemerataan lokasi, variasi teknologi pengisian, dan kewajiban pembangunan di daerah dengan kepadatan penduduk rendah.
Meski demikian, ia menekankan pentingnya aspek keselamatan ketenagalistrikan dalam pengembangan SPKLU, baik yang bersifat komersial, privat, maupun fasilitas swap baterai.
Manager Kelayakan Komersialisasi Produk PLN, Oskar Praditya, menjelaskan strategi PLN untuk memastikan keamanan penggunaan.
PT JMRB juga telah melakukan pergantian tipe socket charging di SPKLU dari AC Charging ke Fast charging, sehingga pengendara hanya memerlukan waktu 15-30 menit dalam mengisi kendaraan listriknya
“Penempatan SPKLU diimbau dilakukan di area terbuka, bukan di basement, demi mengurangi risiko kebakaran dan memperluas akses publik. Untuk home charging, PLN rekomendasikan pemasangan baru dibanding sekadar penambahan daya” kata Oskar.
“Harapan kita, perkembangan kendaraan listrik di Indonesia dapat tumbuh eksponensial seperti di negara-negara lain, tetapi tetap memegang standar keselamatan,” kata Ida lagi.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
