Percepat Adopsi Kendaraan Listrik, PLN Targetkan 5.000 SPKLU di 2025
PT PLN (Persero) terus memperluas infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Hingga saat ini perseroan telah membangun sekitar 4.100 SPKLU dari total target 5.000 untuk tahun 2025.
Vice President Teknologi dan Inkubasi Produk Niaga PT PLN, Nuraida Puspitasari menyatakan perusahaan berupaya menambah jaringan SPKLU sekaligus meningkatkan fasilitasnya agar sesuai dengan kebutuhan pengguna mobil listrik.
Pemudik pengguna kendaraan listrik sedang melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol km 87A.
Menurut dia, pembangunan SPKLU mempertimbangkan jumlah kendaraan listrik di tiap wilayah.
Untuk daerah pelosok, PLN menempatkan SPKLU di kantor unit, sementara di kawasan padat seperti Jakarta, kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan lahan.
“Untuk daerah-daerah agak pelosok, PLN menyediakan SPKLU di kantor-kantornya. Sedangkan daerah-daerah padat, khususnya Jakarta yang banyak pengguna mobil listrik, permasalahan yang dihadapi PLN adalah keterbatasan lahan," kata dia dikutip Selasa (19/8/2025).
"PLN menyiasati masalah keterbatasan lahan dengan menggandeng berbagai mitra,” ujar Nuraida.
Selain SPKLU konvensional, PLN juga mengembangkan SPKLU PLN EYE atau pole mounted charger yang dipasang di tiang listrik. Saat ini, 500 unit telah beroperasi dari target 1.000 unit pada 2024.
Dikutip laman resminya SPKLU PLN EYE tersedia dalam kapasitas 7 kilo Watt (kW) dan 22 kW, didesain oleh PLN Enjiniring.
Pemasangannya bisa menempel di tiang beton atau masuk ke dalam tiang besi. Tetapi untuk meningkatkan populasinya perseroan masih melakukan asesmen agar fasilitas ini memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.
PT PLN (Persero) menyiapkan 108 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo
Selain itu, PLN akan meluncurkan SPKLU Center dengan kapasitas 10 hingga 20 slot sekaligus. Beberapa SPKLU Center akan hadir mulai Agustus 2025, lengkap dengan fasilitas tambahan seperti ruang tunggu nyaman bagi pengguna.
Setiap SPKLU Center akan dilengkapi charger berstandar minimal fast charger 50 kW ke atas. Namun, juga tetap menyediakan charger AC untuk mengakomodasi berbagai jenis kendaraan listrik.
“Jadi ketika teman-teman nunggu, enggak digigit nyamuk gitu. Nonton beberapa film,” kata dia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
