TVS Penetrasi Pasar Kendaraan Listrik di Asia Tenggara, Gandeng Ion Mobility
TVS Motor Company (TVSM), pabrikan kendaraan roda dua dan tiga dari India memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara dengan integrasi aset dan Intellectual Property (IP) dan talenta Ion Mobility.
Asia Tenggara menjadi target percepatan penetrasi karena pertumbuhan motor listriknya cepat. Sehingga menjadi pasar menarik untuk diisi TVS dan Ion Mobility.
Sebelumnya TVS sudah menjadi investor strategis Ion Mobility. Dengan intergasi ini menandai langkah besar perusahaan untuk meraih berbagai potensi dan membuka kesempatan baru di wilayah Asia Tenggara.
Sharad Mohan Mishra, President Group Strategy TVS Motor Company mengatakan, sejak awaal TVS tertarik dengan Ion mobility yang fokus memberikan solusi mobilitas yang berkelanjutan di pasar Asia Tenggara.
"Visi 'Reimagine 2030' kami sangat selaras dengan misi mereka. Melalui akuisisi aset, IP, dan tim inti Ion Mobility, kami sangat senang dapat membawa energi kewirausahaan, design thinking, dan kekuatan engineering mereka ke dalam TVSM. Kemitraan ini menempatkan kami dalam percepatan penetrasi pasar dan menumbuhkan pangsa pasar kami di seluruh Asia Tenggara," kata Sharad dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (21/5/2025).
TVS Motor sebenrnya sudah punya motor listrik yakni iQube. Perusahaan juga sudah mengembangkan kemampuan internal untuk mengelola seluruh komponen motor listrik, seperti baterai, manajemen baterai, kontroler, serta platform yang terhubung dengan 650 paten.
James Chan, founder Ion Mobilitu juga sudah bergabung dengan TVS Motor sebagai Senior Vice President. James akan memimpin bisnis TVS di seluruh Asia Tenggara, menjadi ujung tombak pengembangan dan peluncuran platform mobilitas listrik M1-S.
Secara produk, M1-S sudah dihadirkan sekitar dua tahun lalu. Spesifikasinya mumpuni, motor listrik bertenaga besar dengan jarak tempuh yang relatif jauh, bisa tembus 100 Km dari baterai penuh.
